Tolak Tawaran Klub Elit Liga Inggris, Jurgen Klopp Gabung Tim Euro 2024 Usai Tinggalkan Liverpool ?

TRIBUN-TIMUR.COM - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menegaskan tak akan lagi melatih klub Liga Inggris meskipun ada tawaran menggiurkan dari tim elit.

Hal ini membuka peluang Jurgen Klopp menukangi salah satu negara peserta Euro 2024 usai meninggalkan Liverpool akhir musim ini.

Jurgen Klopp bermaksud untuk libur musim panas dan menikmati Euro 2024 sebagai penggemar.

Meskipun ada minat serius dari BBC dan ITV untuk mengontraknya sebagai pakar turnamen tersebut.

Sebelumnya Jurgen Klopp telah mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai bos Liverpool pada akhir musim, mengakhiri hampir sembilan tahun masa tinggalnya di klub.

Pemain Jerman itu berharap untuk tampil serius, setelah memenangkan Piala Carabao dan masih bersaing untuk Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Europa.

Ada banyak spekulasi mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Jurgen Klopp.

Dengan mantan bos Borussia Dortmund itu mengatakan ia bermaksud untuk mengambil istirahat dari manajemen dan tidak akan mengambil alih klub Liga Inggris lainnya.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dicoret! Portugal Bisa Juara Euro 2024, Bintang Al Nassr Geram

The Daily Mail melaporkan bahwa BBC dan ITV sangat ingin merekrut Klopp dalam waktu dekat setelah meninggalkan Liverpool, ingin dia bergabung dengan mereka sebagai pandit selama Kejuaraan Eropa musim panas ini.

Namun, meski ada laporan yang menyatakan bahwa kedua stasiun televisi tersebut 'putus asa' untuk merekrut manajer ikonik tersebut, kemungkinan besar mereka akan kecewa.

Euro 2024 akan diadakan di Jerman dan Klopp bermaksud menghabiskan turnamen tersebut di negara asalnya dan menikmatinya sebagai penggemar daripada bekerja.

Ketika Jurgen Klopp mengumumkan kepergiannya pada bulan Januari, dia mengatakan dia tidak akan mengelola tim lain setidaknya selama satu tahun.

"Jika Anda bertanya kepada saya, “Apakah Anda akan bekerja sebagai manajer lagi?” Saya akan mengatakan sekarang tidak,' katanya.

“Tetapi saya tidak tahu pasti bagaimana rasanya karena saya tidak pernah mengalami situasi tersebut. Yang saya tahu pasti – saya tidak akan pernah mengelola klub lain di Inggris selain Liverpool, 100 persen. Itu tidak mungkin.

“Kecintaan saya pada klub ini, rasa hormat saya terhadap masyarakatnya terlalu besar. Saya tidak bisa. Aku tidak bisa memikirkannya sedetik pun. "