Pelatih PSS Sleman Anggap Pelanggaran Keras Wahyudi Hamisi Hal Normal
Pada laga sebelumnya PSS Sleman lawan Persebaya Surabaya terjadi insiden pelanggaran yang cukup keras.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic merespon pelanggaran keras yang dilakukan pemainnya Wahyudi Hamisi.
Pada laga sebelumnya PSS Sleman lawan Persebaya Surabaya terjadi insiden pelanggaran yang cukup keras.
Dimana pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi melanggar Bruno Moreira pemain Persebaya Surabaya dengan menendang kepala Bruno.
Saat itu bola dikuasai pemain Bajul Ijo disaat yang sama Bruno terjatuh. Kemudian bola yang berada dekat dengan Bruno itu terjadi perebutan.
Saat ingin merebut bola Hamisi menendang kepala Bruno.
Insiden berbuntut panjang, Hamisi mendapat kecaman di sosial media.
Akhirnya, Hamisi membuat video permintaan maaf lewat sosial media.
Tapi tidak berhenti disitu, PSSI akan bertindak tegas dan memberikan sanksi kepada Hamisi.
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic merespon dengan santai isu tersebut.
Menurutnya, dalam pertandingan insiden seperti itu wajar terjadi.
Apalagi posisi pemainnya ingin merebut bola.
Kemudian apa yang terjadi di lapangan selesai di lapangan.
Tidak perlu dibesar-besarkan sampai sosial media.
“Saya lama berkecimpung di sepak bola bahwa insiden yang terjadi seperti wahyu hamisi adalah hal yang normal dalam laga,” katanya saat konferensi pers sebelum lawan PSM Makassar, Kamis (7/3/2024).
“Situasi adalah Hamisi berusaha merebut bola kemudian menyentuh sedikit kepada dari pemain yang bersangkutan, apa yang terjadi di lapangan biarkanlah terjadi di lapangan saat itu,” tambahnya.
Mantan asisten pelatih Timnas Serbia ini mengatakan ada wasit di lapangan.
Pengadil lapangan sudah memberikan keputusan dalam pertandingan tersebut.
Apa yang terjadi di sosial media terlalu membesar-besarkan.
Dia menegaskan bahwa insiden itu tidak disengaja dan normal dalam sepak bola.
“Ada wasit yang mengawasi, wasit sudah mengambil keputusannya dan apa yang terjadi di sosial media itu terlalu dibesar-besarkan, hal itu (di lapangan) normal saja terjadi dalam sepakbola,” jelas Risto.
Hamisi Minta Maaf
Wahyudi Hamisi mendapatkan kecaman di sosial media akibat insiden itu.
Hamisi mengakui bahwa insiden itu tanpa kesengajaan.
Setelah mendapatkan kecaman di sosial media.
Dia membuat video permintaan maaf lewat sosial media dan meminta maaf kepada Bruno Moreira.
"Dari kronologi tadi, tentu tidak ada unsur kesengajaan dari saya untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno. Sebagai sesama pesepakbola, tentu saya tidak ingin melukai lawan saya dengan sengaja," kata Hamisi
"Apapun itu, saya tahu hal tersebut salah dan dapat membahayakan Bruno sebagai pemain. Maka dari itu saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bruno dan tim Persebaya atas tindakan yang saya lakukan," pungkasnya.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
Sinyal Alarm Persebaya Surabaya, PSM Makassar Patut Waspada |
![]() |
---|
Cedera Massal Ganggu Persiapan PSM Makassar Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Fans PSM Makassar dan Persebaya Desak Larangan Away Suporter Dicabut |
![]() |
---|
Jadwal Pertandingan PSM Makassar di Super League 2025/2026: Hadapi Persebaya, Persija, Persib |
![]() |
---|
Bocoran Jadwal Liga 1: Persebaya vs PSIM Pembuka, Persib Bandung Hari Kedua, PSM Makassar vs Borneo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.