Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelatih PSS Sleman Anggap Pelanggaran Keras Wahyudi Hamisi Hal Normal

Pada laga sebelumnya PSS Sleman lawan Persebaya Surabaya terjadi insiden pelanggaran yang cukup keras.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
Kolase Tribun-Timur.com
Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic 

Mantan asisten pelatih Timnas Serbia ini mengatakan ada wasit di lapangan.

Pengadil lapangan sudah memberikan keputusan dalam pertandingan tersebut.

Apa yang terjadi di sosial media terlalu membesar-besarkan.

Dia menegaskan bahwa insiden itu tidak disengaja dan normal dalam sepak bola.

“Ada wasit yang mengawasi, wasit sudah mengambil keputusannya dan apa yang terjadi di sosial media itu terlalu dibesar-besarkan, hal itu (di lapangan) normal saja terjadi dalam sepakbola,” jelas Risto.

Hamisi Minta Maaf

Wahyudi Hamisi mendapatkan kecaman di sosial media akibat insiden itu.

Hamisi mengakui bahwa insiden itu tanpa kesengajaan.

Setelah mendapatkan kecaman di sosial media.

Dia membuat video permintaan maaf lewat sosial media dan meminta maaf kepada Bruno Moreira.

"Dari kronologi tadi, tentu tidak ada unsur kesengajaan dari saya untuk mencederai atau bahkan melukai Bruno. Sebagai sesama pesepakbola, tentu saya tidak ingin melukai lawan saya dengan sengaja," kata Hamisi

"Apapun itu, saya tahu hal tersebut salah dan dapat membahayakan Bruno sebagai pemain. Maka dari itu saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bruno dan tim Persebaya atas tindakan yang saya lakukan," pungkasnya.

 


Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved