Lantik Pengurus IKA PMII UNM, Prof Husain Syam: Wadah Silaturahmi dan Konsolidasi Kader

Sehingga ia pun saat menjadi mahasiswa memilih dan memutuskan ikut berkecimpung dalam organisasi tersebut hingga menjadi besar sampai saat ini. 

Ketua Umum IKA PMII UNM, Haeruddin Nurman, menjelaskan bahwa organisasi ini terbentuk sebagai wadah silaturahmi.

IKA PMII UNM dibentuk sebagai forum pertemuan bagi kader dan alumni UNM yang memiliki kegelisahan untuk bersama-sama menciptakan kader-kader berkualitas.

"Ini adalah bentuk kegelisahan kami lalu membentuk IKA PMII sebagai wadah silaturahmi dan itu mesti terus dijalankan bahkan setiap ada kegiatan," katanya.

"Ini momen bertemu kader, siapa saja baik yang menjadi pejabat, bupati, gubernur, wali kota, politisi, akademisi dan lainnya," tambah dia. 

Selain itu, secara struktur IKA PMII UNM untuk tingkat kampus, kata pria disapa akrab Elhu ini, belum ada dan baru pertama lahir di UNM.

Sehingga diperlukan dukungan dalam hal pengembangan kader alumni untuk meraih kesuksesan. 

"Kita wajib memberikan kontribusi di organisasi demi melahirkan kader mumpuni untuk menjadi pemimpin seperti bupati, wali kota, bahkan gubernur, hingga anggota DPR dan pejabat tentunya dengan saling mendukung," tutur Elhu menekankan. 

Ketua Panitia Pelantikan IKA PMII UNM Idrus Tata menambahkan, organisasi ini hadir sebagai wadah konsolidasi tentunya bersinergitas dengan kampus orange. 

Keberadaannya sekaligus mendorong eksistensi Rayon dan Komisariat di UNM serta bertanggungjawab menciptakan kader PMII 10-20 tahun mendatang. 

Pelantikan pengurus IKA PMII UNM dikukuhkan Ketua Dewan Pakar IKA PMII Sulsel sekaligus Rektor UNM Prof Dr Husain Syam dihadiri Pembina PMII Sulsel lintas kampus.

Lalu mantan Ketua KPU Sulsel Faisal Amir juga merupakan alumni PMII serta alumni dan kader mahasiswa PMII lingkup UNM. (*)