Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasar Murah di Sulsel

2 Hari 4 Ton Beras Ludes Gerakan Pangan Murah Maros

Sebanyak 4 ton beras ludes terjual dalam gerakan pangan murah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
NURUL HIDAYAH/TRIBUN TIMUR
Gerakan Pasar Murah di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, Kamis (7/3/2024). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 4 ton beras ludes terjual dalam gerakan pangan murah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Kegiatan ini berlangsung di Pelataran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan selama dua hari, mulai Rabu dan Kamis (6-7/3/2024).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Agustam mengatakan Gerakan pangan murah ini dilakukan secara serentak secara nasional sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga sembako.

"Itu tujuan utamanya, kan akhir-akhir ini harga sembako mengalami kenaikan harga," ujarnya.

Warga yang akan membeli sembako murah, diberikan kupon antrean.

Pasalnya sembako yang disediakan, khususnya beras sangat terbatas.

"Kenapa terbatas, karena pelaksanaannya serentak seluruh Indonesia, sehingga pasokannya dari Bulog dibagi secara merata untuk seluruh kabupaten/kota," ujarnya.

Baca juga: 1 Jam, 20 Ton Beras Ludes di Gerakan Pangan Murah Palopo

Ia menyebutkan harga beras ukuran 5 kilogram dijual dengan harga Rp 53 ribu, sementara di pasaran mencapai Rp 16 ribu per kilogramnya.

"Ada pula minyak Rp 13-15 ribu per liter tergantung mereknya, sementara dipasaran bisa sampai Rp 16 ribu per liter," tambahnya.

Rencananya, gerakan pangan murah ini akan kembali dilakukan jelang hari raya Idul Fitri mendatang.

Sementara itu, salah satu warga, Fitriana mengaku tak berhasil membeli sembako murah.

Pasalnya antrean warga yang sangat panjang, sehingga dirinya tak kebagian kupon.

"Saya dak kebagian kupon, padahal sudah datang pagi," ujarnya.

Ia rela datang cepat agar bisa membeli beras yang dijual murah di lokasi ini.

"Di pasar mahal sekali bisa sampai Rp16 ribu per kilogram," terangnya.

Makanya ia berharap pasar murah dapat rutin dilakukan dan stok tak dibatasi. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved