Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasar Murah di Sulsel

Ada Pasar Murah di Masjid Agung Sengkang, Beras Medium 5 Kg Hanya Rp51 Ribu

Pemkab Wajo mengadakan pasar murah untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok khususnya beras.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/JABAL QUBAIS
Pemkab Wajo gandeng Forkopimda gelar pasar murah di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel, Rabu (6/2/2024). Di sini, beras medium isi 5 kg dijual Rp51 ribu. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo Sulawesi Selatan (Sulsel) gandeng Forkopimda gelar pasar murah di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Rabu (6/2/2024).

Kegiatan ini dilakukan jelang bulan suci ramadhan bekerja sama dengan Bulog Cabang Sengkang.

Adapun bahan pokok yang dijual yakni beras medium isi 5 kg dengan harga Rp51 ribu.

Selain itu, gula pasir seharga Rp16.500 per kilo dan minyak premium dengan harga Rp14 ribu per kilo.

"Kegiatan ini serentak dilakukan se-Sulsel, khusus di Wajo kami laksanakan hingga 5 April di beberapa lokasi berbeda," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Muhammad Ashar.

Salah satu alasan Pemkab mengadakan pasar murah untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok khususnya beras yang terjadi belakangan ini.

"Harga beras agak naik, jadi yang kami sediakan itu di bawah harga pasar," lanjutnya.

Sementara, Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rachman mengaku terus mengatensi dan memerintahkan jajaran agar memantau harga bahan pokok di Kabupaten Wajo.

"Sebentar lagi kita memasuki bulan ramadan. Untuk membantu serta meringankan beban masyarakat maka kami bersama Forkopimda dan Bulog mengadakan kegiatan ini dan semoga warga khususnya yang kurang mampu mendapat manfaatnya," tuturnya.

Sebelumnya, Kapolsek Sabbangparu Iptu Alfian Muhajir pantau harga bahan pokok di Pasar Salojampu, Wajo, Selasa (5/2/2024).

Turut mendampingi kepala Pasar, Roy Arman dan Bhabinsa Kelurahan Sompe, Serka Hija.

Baca juga: 1 Jam, 20 Ton Beras Ludes di Gerakan Pangan Murah Palopo

Iptu Alfian Muhajir mengatakan kegiatan ini untuk melihat stabilitas harga dan ketersediaan sembako di pasar tradisional jelang Ramadhan.

"Kita antisipasi jangan sampai ada potensi kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan 1445 H dan diatensi Kapolres," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

"Utamanya harga kebutuhan rumah tangga agar tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," sambungnya.

Harga bahan pokok sebelumnya memang mengalami kenaikan antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per item.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved