RS Pelamonia Makassar Dapat 'Hadiah' dari KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Rp 1 Miliar

TRIBUN-TIMUR.COM - Suasana gembira menyelimuti RS Tk II Pelamonia, Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar, yang baru-baru ini meraih prestasi luar biasa dengan meraih Juara I Zona Integritas.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Karumkit Pelamonia, Kolonel Ckm dr Fenty Alvian Amu SpP MARS FISR. pada acara Rapim TNI-AD di Balai Kartini, Mabes TNI-AD, Jakarta, pada Jumat (1/3/2024).

Demikian siaran pers diterima Tribun-Timur.com.

Keberhasilan ini menjadi sumber kebanggaan bagi Waka Puskesad, Brigjen TNI dr I Made Mardika SpPD MARS FINASIM, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Tk II Pelamonia selama periode 2016-2020.

Dalam kepemimpinannya, RS Pelamonia menjalani transformasi signifikan.

"Sangat membanggakan mendengar penghargaan ini, terutama dari Bapak Kasad. Saya merasa bangga dan terharu, mengingat banyak kenangan indah saat saya memimpin RS Pelamonia," kata Made.

Pada tahun 2016, Made dan timnya di Pelamonia tidak hanya melakukan perbaikan infrastruktur, seperti pemasangan paving block di halaman depan untuk mengatasi masalah kelembaban pada musim hujan, namun juga melakukan renovasi bangunan serta penambahan fasilitas medis modern, termasuk pengadaan alat pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging).

“Sekali lagi, saya mengucapkan selamat atas pencapaian prestasi ini. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang. Bravo!" kata Made.

Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian prestasi Zona Integritas, RS Pelamonia menerima dana pembinaan sebesar Rp 1 miliar dari Kasad.

"Ketika saya memimpin, belum ada penghargaan sekelas Zona Integritas. Namun, kami tetap konsisten dan berkomitmen, sehingga performa RS Pelamonia tetap unggul," kata Made.

Setelah menyelesaikan tugasnya di Pelamonia, Made kemudian bertugas sebagai Kakesdam IX/Udayana.

Saat ini, RS Pelamonia tetap mempertahankan reputasinya sebagai salah satu rumah sakit unggulan di bawah Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat, memberikan pelayanan terbaik tidak hanya kepada prajurit dan PNS, tetapi juga kepada masyarakat umum, termasuk peserta BPJS.

RS Pelamonia, yang berada di bawah binaan Kesdam Hasanuddin, telah menjadi bagian integral dari pelayanan kesehatan di Makassar dan kawasan timur Indonesia.

Nama Pelamonia sendiri diambil dari Eduard Ernst Pelamonia, seorang mantan tentara KNIL yang kemudian bergabung dengan TNI.

Pemberian nama Pelamonia memiliki latar belakang sejarah yang panjang, dimulai dari pembangunan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1917 dengan nama Militaire Hospital.