PSI Sulsel Optimis Tembus Parliamentary Threshold

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPW Paratai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mihat adanya peluang Parliamentary Treshold dapat menyentuh angka 4 persen.

Hingga saat ini, PSI berada pada peringkat ke 10 tepat berada di bawah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Saat ini PSI sudah mengumpulkan sebanyak 2.197.810 suara sah atau sebesar 2,89 persen.

Hasil itu berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Kamis 29 Februari 2024 pukul 13:00.

Total suara masuk sudah sebanyak 65,50 persen atau setara dengan 539.227 TPS dari total 823.236 TPS di Indonesia.

Sekretaris DPW PSI Sulsel Maqbul Halim mengatakan, PSI secara nasional saat ini terus mengalami peningkatan suara.

Bahkan peningkatan suara dari PSI kata Maqbul terlihat sangat signifikan.

"Kalau melihat trendnya, kita naik terus dari 2,4 dan sekarang sudah 2,8 persen," katanya saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, jika hal tersebut terus terjadi maka bukan tidak mungkin PSI akan menembus ambang batas parlemen.

"Kalau seperti itu, jika nanti sudah 100 persen suara KPU maka bisa jadi empat persen," ujarnya.

Tentu, kata Maqbul, peningkatan suara PSI saat ini memang sangatlah signifikan.

Mengingat pada pemilu 2019 lalu PSI hanya mendapatkan angka 1,89 persen.

Hal itu bukan tanpa alasan, kata Maqbul, beberapa faktor membuat PSI mampu mengalami progres signifikan.

Salah satunya adalah karena ketua baru dari PSI yaitu putra dari Presiden RI Joko Widodo.

"Salah satu faktor yakni adanya Ketua Umum baru kita di PSI, Mas Kaesang yang keliling turun ke setiap wilayah di Indonesia," ujarnya.

"Bahkan Sulsel semenjak dia jadi Ketua Umum, sudah dua kali dia kunjungi," tambah dia.

Adapun alasan lainnya membuat elektabilitas PSI naik, lanjut Maqbul, PSI memiliki komposisi caleg DPR RI sangat baik dan mumpuni.

Bahkan, kata Maqbul, caleg mereka saat ini untuk tingkat DPR RI santatlah full power 

"Disejumlah Provinsi termasuk Sulsel, kalau kita lihat sekarang ini di Sulsel suara akan sampai 35 ribu," jelasnya.