Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada DKI

Dua Elite Golkar Bakal Calon Gubernur DKI, Pengamat Prediksi Bakal Terjadi 2 Hal Bisa Rugikan Partai

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengungkapkan soal kemungkinan menang kalahnya Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki di Pilgub 2024.

Editor: Ansar
TribunJakarta
Kolase foto Ahmed Zaki Iskandar dengan Ridwan Kamil. Keduanya sama-sama mendapat mandat dari Golkar untuk maju Pilkada DKI 2024. (TribunJakarta) 

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " katanya saat ditemui Kompas.com di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024). 

Sementara itu, Ahmed Zaki Iskandar mengklaim juga menerima mandat untuk menjadi calon gubernur alias cagub di Pilkada DKI 2024.

"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Dilematis

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin melihat Ridwan Kamil sebagai sosok yang kuat secara elektoral di Jawa Barat, tetapi belum tentu di Jakarta.

Hal itu menjadi dilema tersendiri bagi suami Atalia Praratya.

Seperti diketahui, Pilkada pada November 2024 nanti digelar serentak di seluruh wilayah provinsi maupun kabupaten dan kota.

Menurut Ujang, jika Ridwan Kamil tidak menjadi cagub di Jawa Barat dan memilih bertempur di Jakarta, maka kemenangan belum tentu di tangan.

Pun akan riskan bagi Golkar karena bisa kebobolan di Jawa Barat.

"Karena kalau misalkan di DKI Ridwan Kamil belum tentu menang, kalau pun menang bisa jadi Golkar nya di Jawa Barat nya bisa kalah di sana, gitu," kata Ujang kepada Tribunnews, Senin (26/2/2024).

Menurut Ujang, Golkar harus berhitung dengan cermat membagi kekuatan kadernya.

Dia melihat Ahmed Zaki bisa diandalkan untuk bertarung di Pilkada DKI 2024, dan Ridwan Kamil tetap mengamankan Jawa Barat.

"Jadi, kalau realistis rasionalis sebenarnya dibagi, Ridwan Kamil di Jawa Barat lalu Zaki di Jakarta perimbangannya seperti itu kalau saya lihat," ujar Ujang.

"Tapi kalau misalkan nanti Ridwan Kamil di Jakarta belum tentu menang, bisa babak belur, jadi di Jabar bisa kalah di DKI bisa kalah," pungkasnya.

Popularitas

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved