Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun HIS

Cerita Lamatta Pembuat Gula Merah di Libureng Barru Bertahan Hidup di Rumah Tak Layak Huni

Pasalnya rumah tersebut nyaris roboh, dan hanya menggunakan bambu sebagai tiang penyangga untuk menahan tiang rumahnya yang sudah kropos.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kondisi rumah milik Lamatta (70) yang sudah tak layak huni di Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel. 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Kondisi rumah salah satu warga Pacciro, Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel sangat memprihatinkan.

Pasalnya rumah tersebut nyaris roboh, dan hanya menggunakan bambu sebagai tiang penyangga untuk menahan tiang rumahnya yang sudah kropos.

Rumah tersebut sudah tidak layak huni, karena tiang rumahnya sudah lapuk dan miring.

Rumah non permanen ukuran 2×3 meter tersebut nampak hanya beratapkan terpal dan seng bekas.

Selain itu, juga terdapat beberapa lubang yang berukuran besar di beberapa sisi rumah tersebut 

Rumah tersebut pemilik Lamatta (70).

Lamatta kesehariannya berprofesi sebagai pembuat gula merah.

Meski dikhawatirkan roboh, namun tidak ada pilihan lain bagi Lamatta selain tetap bertahan di rumahnya yang sudah tidak layak huni tersebut.

Karena ia tidak mempunyai tempat tinggal lain, selain rumah yang telah terlihat usang tersebut.

Ia hanya tinggal seorang sendiri di rumah yang sudah tidak layak huni tersebut.

Di kala hujan turun, Lamatta hanya bisa berdiam diri di rumah tersebut diselimuti rasa kedinginan.

Ia hanya mampu memperbaiki rumahnya dengan beberapa lembar seng dan beberapa bambu yang dicincang dan kemudian dijadikan dinding berukuran kecil.

Lamatta menempel lubang-lubang rumahnya dengan bahan-bahan bekas seadanya.

Selain itu, di rumah Lamatta juga belum memiliki aliran listrik.

Sehingga dalam mengarungi gelapnya malam, Lamatta hanya menggunakan pelita.

"Saya belum punya listrik, jadi saya hanya menggunakan pelita ketika malam hari," kata Lamatta, Senin (26/2/2024). 

Ia membeberkan jika pihaknya telah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah berupa BLT.

Namun hingga saat ini bantuan tersebut tak kunjung datang.

Lamatta berharap agar pihak pemerintah juga tergerak hatinya untuk sedikit merenovasi rumahnya.

"Saya berharap pihak pemerintah tergerak hatinya untuk memperbaiki rumahku, agar bisa menjadi rumah yang lebih layak huni," harapnya.

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved