Bos Ekspedisi Jeneponto Meninggal
Sosok Zul Bos Ekspedisi Jeneponto Akhiri Hidup Jelang Nikah, Penyebab Hampir Sama di Jakarta Barat
Hingga kini, sosok dan alasan Zul pengusaha muda asal Jeneponto, masih jadi pembahasan.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Istri korban kemudian datang dan menanyakan keberadaan suaminya.
"Kemudian, datang istrinya (ALG) dan menanyakan keberadaan suaminya. Dan, saksi bilang, 'Bos sedang ke belakang (kamar mandi)'," kata Putra.
Putra menyampaikan, istri ALG lalu mengecek kamar mandi untuk bertemu dengan suaminya.
Namun, ALG tidak ditemukan di kamar mandi.
2. Ditemukan bunuh diri di lantai tiga
Istri ALG yang tidak menemukan suaminya di kamar mandi kemudian mengajak beberapa karyawan untuk membantu mencari.
Mereka naik ke lantai tiga kantor dan melihat ALG sudah tewas karena gantung diri di dalam gudang.
"Gantung diri menggunakan tali tambang kecil warna putih," jelas Putra.
Putra mengatakan, mayat ALG kemudian dibawah ke Rumah Sakit (RS) Dr. Cipto Mangunkusumo untuk diotopsi.
3. Sudah memiliki 2 anak
Putra mengonfirmasi bahwa ALG yang ditemukan bunuh diri di kantornya adalah pemilik dari agen jasa pengiriman J&T.
Ia sudah menikah dan dikaruniai dua anak laki-laki berumur 6 tahun dan 1 tahun.
Dilansir dari Tribun, Kasat Reksrim Polsek Tambora Iptu Rachmad Wibowo bersama anggotanya kemudian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat ALG.
Garis polisi juga dipasang di lokasi kejadian dan kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tambora.
4. Bunuh diri diduga karena kalah judi online
Sementara itu, Putra mengutarakan bahwa ALG nekat mengakhiri hidup diduga karena utang-piutang akibat kalah judi online.
Temuan tersebut tidapat kepolisian setelah mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi-saksi.
Di sisi lain, Putra juga mengungkapkan, penyebab lain ALG bunuh diri karena mengalami masalah keluarga.
"Utang-piutang karena kalah judi online," papar Putra, dikutip dari Kompas.com.
5. Kirim chat ke istri sebelum bunuh diri
Lebih lanjut, Putra menjelaskan bahwa ALG sempat mengirimkan chat atau pesan ke istri sebelum ditemukan tewas bunuh diri.
Dalam chat-nya, ALG meminta menitipkan kedua anaknya kepada sang istri. Berawal dari chat itulah istri ALG kemudian mencari keberadaan suaminya di kantor.
"Sebelum melakukan tindakan bunuh diri ini korban sempat berkomunikasi terlebih dahulu dengan istrinya, menyampaikan yang akan dilakukan (bunuh diri), dan menitip anak-anak," ujar Putra.
Kontak bantuan
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.
Terungkap Alasan Zul Bos Perusahaan Ekspedisi di Jeneponto Akhiri Hidup, Ternyata Terlilit Utang |
![]() |
---|
Rencana Nikah Pasca Lebaran, Bos Perusahaan Ekspedisi di Jeneponto Malah Ditemukan Tewas di Kamar |
![]() |
---|
Pilu Dg Sere Temukan Anaknya Tewas di Kamarnya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bos Perusahaan Ekspedisi di Jeneponto Ditemukan Gantung Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.