Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Voli

Red Sparks dan Megawati Disebut Aneh Pelatih IBK Altos dan Pelatih GS Caltex

Performa positif Red Sparks dalam putaran kelima dan keenam Liga Voli Korea mendapat pujian dari pelatih tim rival mereka, GS Calte dan IBK Altos.

Editor: Alfian
Instagram/Red Sparks
Megawati bersama para pemain Red Sparks di salah satu pertandingan Liga Voli Korsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bintang Timnas Voli Putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi bersama timnya saat ini Red Spark disebut aneh oleh 2 pelatih klub saingannya di Liga vole Korsel.

Performa yang positif dari Red Sparks dalam putaran kelima hingga keenam Liga Voli Korea telah mendapat pujian dari pelatih tim rival mereka, GS Caltex dan IBK Altos.

Red Sparks tampil mengesankan dalam putaran kelima dengan hanya menelan satu kekalahan dan memenangkan enam pertandingan lainnya.

Kemenangan mereka dalam pembukaan putaran keenam melawan Pink Spiders semakin mendekatkan mereka ke babak play-off.

Pelatih GS Caltex, Cha Sang-hyun, dan pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul, tampak mendukung para pemain Red Sparks, terutama Ko Hee-jin, untuk berhasil mencapai babak play-off musim ini dalam Liga Voli Korea.

Dalam laporan dari Sports Chosun, pelatih IBK Altos mengakui bahwa Pink Spiders tampil sangat baik saat bermain melawan Red Sparks.

Meskipun demikian, Red Sparks mampu menyaingi bahkan mengalahkan tim yang diperkuat oleh legenda voli tersebut dengan skor 3-1.

Hasil tersebut membuat pelatih Kim menyimpulkan bahwa Red Sparks saat ini adalah tim yang sulit untuk dikalahkan.

"Heungkuk Life Insurance (Pink Spiders) bermain dengan sangat sempurna. Sehingga saya bertanya-tanya apakah Jeong Kwan-jang (Red Sparks) adalah tim yang tidak bisa dikalahkan?" jelas Kim Ho-chul.

Hampir sama dengan pelatih IBK Altos, pelatih GS Caltex menerangkan bahwa aneh jika Red Sparks musim ini tidak masuk babak play-off.

"Sebenarnya, melihat para pemain, aneh jika tim itu tidak mengikuti voli musim semi (babak play-off)," terang Cha Sang-hyun.

Walau pelatih GS Caltex memuji Red Sparks, Cha tetap bertekad untuk bangkit setelah terpuruk di putaran kelima beberapa waktu lalu.

Sempat meredup, tim yang bermarkas di Seoul itu siap untuk balas dendam di putaran terakhir Liga Voli Korea.

"(Tim) Kami tidak harmonis untuk sementara waktu, tetapi sekarang kami harmonis," papar pelatih Cha.

"Saya ingin menang. Para pemain juga ingin menang. Proses latihan berjalan dengan baik. Ada beberapa hal di lapangan yang terlihat sulit, seperti tekanan. Bukankah seharusnya kami mempersiapkan diri dengan baik untuk setiap pertandingan dan laga-laga selanjutnya?" jelasnya.

Ekspresi pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi saat berhasil menyumbangkan angka untuk timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2023-2024
 
Ekspresi pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi saat berhasil menyumbangkan angka untuk timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada Liga Voli Korea 2023-2024   (KOVO.CO.KR)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved