Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Stadion Megah yang Akan Dibangun di Makassar, Mana Paling Realistis?

Stadion Mattoanging, Stadion Bosowa dan terakhir Stadion Sudiang yang dijanjikan Presiden Jokowi melalui Pj Gubernur Sulsel.

Editor: Alfian
ist
Desain 3 stadion megah yang rencananya akan dibangun di Makassar sebagai markas PSM Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana  pembangunan stadion baru di Makassar oleh Presiden Jokowi, menambah jumlah janji pembangunan stadion di Makassar.

Setidaknya ada tiga rencana pembangunan stadion di Makassar di tahun politik ini.

Yang pertama, rencana pembangunan stadion di Sudiang, rencana pembangunan Makassar International Stadium oleh Calon Presiden Anies Baswedan, dan rencana pembangunan Stadion Bosowa oleh Bosowa Corporindo.

Ketiga proyek tersebut akan dibangun di lokasi yang berbeda.

Stadion yang pertama dijanjikan adalah, stadion di kawasan Sudiang.

Wacana ini digaungkan Pj Gubernur Sulsel Baharuddin Bahtiar saat silaturahmi bersama manajemen PSM Makassar di Rujab Gubernur, Rabu (1/11/2024) malam.

"Dari jauh sebenarnya saya sudah amati masalahnya PSM sebelum pindah ke sini (menjadi Pj Gubernur Sulsel). Bahwa ada sebuah klub besar di Indonesia Timur yang namanya PSM. Yang tidak memiliki stadion," kata Bahtiar di hadapan pemain PSM dalam sambutannya.

Bahtiar membeberkan jika sudah mempersiapkan lahan seluas 20 hektare untuk pembangunan stadion baru tersebut. Hanya saja Bahtiar enggan merinci terkait tahapan pembangunannya.

Dia juga tidak merinci lokasi lahan yang dimaksud untuk pembangunan stadion yang baru. Bahtiar berharap dukungan semua pihak agar rencana ini bisa segera terwujud.

"Ini sedang berlangsung. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan keluarnya. Apa yang menjadi impian yang selama ini dicita-citakan," jelasnya.

DPRD Sulsel mendukung rencana Pemprov yang akan membangun stadion baru di GOR Sudiang.

Pihaknya menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah melakukan survei lahan.

Stadion kedua yang dijanjikan adalah, Mattoanging International Stadium.

Janji ini dilontarkan oleh capres nomor urut satu, Anies Baswedan saat bertemu suporter PSM Makassar di Gori Artisan Building, Makassar pada Sabtu (18/11/2023) lalu.

Stadion bertaraf internasional itu akan dibangun Anies jika terpilih menjadi Presiden RI di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

"Kami serius ingin membangun stadion di sini. Bahkan kita sudah siapkan rancangannya," kata Anies di hadapan suporter PSM Makassar.

Ketiga, Stadion Bosowa yang direncanakan oleh manajemen Bosowa. Stadion untuk PSM Makassar itu berlokasi di Bosowa Sport Center, Jl Teuku Umar Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

"Desain sudah selesai masuk tahapan urus izin dan amdal mudah-mudahan bulan depan bisa groundbreaking," kata Komisaris Bosowa Group Erwin Aksa, Senin (20/11/2024).

Erwin mengungkapkan anggaran yang disiapkan untuk membangun stadion tersebut mencapai Rp 400 miliar dengan target rampung 2 tahun.

Dengan anggaran sebesar itu, stadion nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

23 Tahun Janji Stadion Sudiang

Pada, Kamis (22/2/2024), Presiden Jokowi melalui Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin menjanjikan pembangunan Stadion Sudiang yang tentu membuat fans PSM Makassar senang.

Bachtiar melalui pernyataan resminya menyebut Presiden Jokowi saat berkunjung ke Sulsel menjanjikan pembangunan Stadion Sudiang yang akan dimulai tahun ini.

Jika Stadion Sudiang berhasil dibangun maka tentu ini akan menjadi angin segar bagi fans PSM Makassar.

Bagaimana tidak, sejak tahun 2022 PSM Makassar harus bermarkas di luar Kota Makassar.

Terusir ke Stadion BJ Habibie Parepare hingga saat ini mengungsi ke Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pengorbanan fans PSM Makassar menyaksikan langsung tim kesayangannya berlaga di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air pun tak sedikit jumlahnya.

Biaya mahal dan waktu luang harus disiapkan fans PSM Makassar sejak Stadion Mattoanging yang terletak di Jl Cendrawasihj dirubuhkan.

Janji demi janji pembangunan Stadion di Makassar pun sudah sering didengarkan, bukan hanya dari Presiden Jokowi baru-baru ini.

Pada era Nurdin Abdullah sebagai Gubernur Sulsel, Stadion Mattoanging dijanjikan akan dibangun ulang sehingga dirubuhkan pada tahun 2020 lalu.

Sayangnya, bangun sudah hancur Andi Sudirman sebagai pelanjut estafet Gubernur Sulsel dari Nurdin Abdullah mandek.

Dengan alasan belum jelasnya status hukum lahan Stadion Mattoanging yang kini diperebutkan oleh pihak yang mengaku sebagai ahli waris dengan menggungat Pemprov Sulsel.

Calon Presiden Anies Baswedan pun sempat menandatangi kontrak politik untuk membangun ulang Stadion Mattoangin di masa kampanye Pilpres 2024.

Tapi, kontrak politik itu dipastikan tak akan terwujud mengingat Anies berpotensi besar kalah di Pilpres 2024.

Jauh sebelumnya, Gubernur Sulsel era Syahrul Yasin Limpo membangun Stadion Barombong yang dimulai pada 2011 lalu.

Bangunan Stadion Barombong sudah rampung, tapi pembangunannya tak berlanjut entah karena tarik ulur politik atau persoalan kelayakan.

Stadion Barombong kini dijuluki 'Candi Barombong', bangunan megah di pinggir pantai yang mangkrak.

Di tarik jauh ke belakang pada 2001 silam, era Zaenal Basri Palaguna sebagai Gubernur Sulsel mencanangkan pembangunan Stadion di Sudiang yang terintegrasi dengan Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang seluas 20 hektare.

Proyek tersebut harusnya selesai sejak 2010 lalu.

Proyek itu kemudian dilanjutkan di era Gubernur Sulsel Amin Syam.

Sesuai rencana awal, Amin Syam mencanangkan pembangunan Kawasan Olahraga (KOR) Sudiang tersebut menelan dana Rp414,4 miliar.

Dalam KOR tersebut, dibangun sejumlah fasilitas kegiatan olahraga, antara lain stadion utama berkapasitas 100 ribu penonton.

Tak hanya itu, juga ada gelanggang olahraga (GOR) berkapasitas 5.000 penonton. Namun hanya GOR yang terealisasi.

Sesuai perencanaan, KOR Sudiang juga dilengkapi fasilitas lainnya, seperti stadion madya untuk atletik, kolam renang, olahraga beladiri, lapangan tembak, panahan, senam, motorcross dan lainnya.

Meski telah menelan banyak anggaran, pembangunan kawasan olahraga ini belum juga tuntas. Hanya GOR bersama stadion madya atletik, veledrome, dan kolam renang yang rampung pembangunannya.

Sedangkan rencana pembangunan stadion utama berkapasitas 100 ribu penonton tinggal kenangan.

Saat Andi Alfian Mallarangeng menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), ia berjanji akan mendanai proyek tersebut, namun belum juga terealisasi.

Namun kawasan olahraga tersebut menemui masalah baru.

Meski KOR lebih dahulu di bangun, kehadiran bandara baru Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM) jadi hambatan. PT Angkasa Pura (persero) membangun lintasan di sekitar Sudiang.

Alasan keselamatan penerbangan, Otoritas Bandara tak memberi izin membangun stadion di KOR Sudiang. Akhirnya, pembangunan stadion tersebut terhenti hingga saat ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved