Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalla Lines Miliki 3 Unit Tugboat dan 3 Tongkang

Dalam mendukung rencana tersebut, tambahan armada tugboat maupun tongkang telah direalisasikan di awal tahun 2024.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Armada baru Kalla Lines, TB Bumi 2204 yang telah diterima di Batam, Januari 2024 lalu. Kalla Lines berkomitmen untuk terus memperkuat layanan angkutan pertambangan pada tahun 2024.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kalla Lines berkomitmen untuk terus memperkuat layanan angkutan mining (pertambangan) pada tahun 2024. 

Dalam mendukung rencana tersebut, tambahan armada tugboat maupun tongkang telah direalisasikan di awal tahun 2024.

Spesifikasi tugboat yang didatangkan berkekuatan 2x1100 HP dan tongkang berukuran 330 feet. 

Tugboat terbaru milik Kalla Lines tersebut diberi nama TB Bumi 2204, sedangkan tongkang diberi nama TK. 

Lintas Tama yang telah diterima langsung dari PT Nongsa Jaya Buana selaku shipyard di Batam pada Januari 2024.

Chief Operation Officer (COO) Kalla Lines, Muhammad Naim menjelaskan, penambahan armada ini akan semakin memperkuat layanan terhadap kebutuhan angkutan tambang, khususnya nikel dan batubara. 

“Kapal ini akan dioperasikan khusus bersama mitra kami, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dengan rute Lameuru (Konawe Selatan)-Morowali," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2024).

Dengan adanya tambahan armada tersebut, maka Kalla Lines saat ini telah memiliki 3 unit tugboat dan 3 unit tongkang. 

Layanan angkutan mining Kalla Lines sendiri telah mulai dioperasikan sejak 2022. 

Seiring dengan meningkatnya permintaan layanan, peningkatan jumlah maupun kualitas armada akan terus dilakukan.

"Saat ini on progress pembuatan 1,5 set kapal di Batam, yakni 1 tugboat dan 2 tongkang. Kami melihat market kebutuhan layanan mining semakin meningkat. Untuk itu, Kalla Lines selalu siap menjadi mitra terbaik," kata Naim.

Sementara itu, Shipment Operation Manager Kalla Lines, Capt Herman, menuturkan bahwa armada tugboat maupun tongkang ini dioperasikan oleh tenaga profesional yang tentunya telah tersertifikasi. 

Aktivitas bongkar muat pun dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.

"Kami pun senantiasa mengecek kelayakan armada sebelum beroperasi untuk memastikan kelancaran pendistribusian. Kapal yang kami miliki pun telah teruji kelayakannya sehingga aman dalam mengangkut nikel ataupun batubara ke lokasi tujuan," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved