KPPS Tertabrak Motor
Anggota KPPS Korban Tabrak Motor di Palopo Tak Mau ke Rumah Sakit, Pilih ke Tukang Urut
Anggota KPPS Yohana Rakka yang ditabrak motor usai terima honor tak mau ke rumah sakit dan pilih ke tukang urut.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Anggota KPPS Yohana Rakka yang ditabrak motor usai terima honor tak mau ke rumah sakit.
Sebelumnya, Kamis (15/2/2024), Yohana Rakka, anggota KPPS TPS 5, Kelurahan Maroangin, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan ditabrak motor.
Pada Jumat (16/2/2024), Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, dan Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Rusdi Yunus, mendatangi kediaman Yohana untuk menjenguknya.
Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, meminta Yohana untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Hal itu dilakukan oleh Kapolres Palopo karena kasihan melihat kondisi Yohana yang terus merasakan kesakitan.
"Kami menyarankan korban untuk menjalani perawatan di rumah sakit, mengingat kondisinya yang terus merasa kesakitan," kata AKBP Safi'i Nafsikin.
Namun, Yohana enggan untuk dirawat di rumah sakit.
Ia lebih memilih untuk menjalani pengobatan alternatif yakni menggunakan obat tradisional dan diurut tukang urut.
"Untuk saat ini, lebih baik saya menggunakan obat tradisional dan diurut sama tukang urut," ujar Yohana.
Hal itu ia lakukan karena memikirkan pekerjaannya di sawah dan mengingat tanggung jawabnya sebagai anggota KPPS.
Ia khawatir, rekan KPPSnya membutuhkan keterangan atau tenaganya, sementara ia harus dirawat di rumah sakit.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.