Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pencuri Emas Ditangkap

Sosok Pemilik Emas Senilai Rp6 Miliar Dibobol Maling di Makassar, Dosen Fakultas Ekonomi Unhas

Sosok pemilik emas senilai Rp6 miliar dibobol maling di di Komplek Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Kolase Tribun-Timur.com
Kolase barang bukti dan suasana penangkapan pelaku pembobolan rumah dosen oleh Tim Resmob Polda Sulsel, di Jl Rajawali, Makassar, Jumat (16/2/2024) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosok pemilik emas senilai Rp6 miliar dibobol maling di di Komplek Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Ialah Kastumuni Harto (63). 

Korban merupakan dosen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. 

Diketahui, brankas berisi emas miliknya senilai Rp 6 miliar dibawa kabur kawanan maling. 

Brankas itu berisikan 21 potong emas antam, tiga potong emas batangan 100 gram, tiga gelang Dubai 160 gram.

Lima potong gelang Dubai kecil 135 gram, dua gelang Dubai 70 gram, 33 emas garancong 200 gram, gelang emas 60 gram, berlian gelang 11 potong 150 gram.

Cincin biasa dan berlian Dubai 150 gram emas bros satu stel 100 gram, emas bros kendari tujuh potong 130 gram satu sertifikat, satu stel emas putih berlian, BPKB mobil 2 buah, kalung emas 3 buah 57 gram dan mainan kalung 6 potong 45 gram.

Baca juga: Pengakuan Pembobol Brankas Isi Emas Senilai Rp6 Miliar di Makassar: 27 Cincin 44 Gelang Bros 17

Demikian disampaikan Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika. 

Benny mengungkapkan tiga pelaku masing-masing bernama Ade Rezky (34), Rahman Arsyad (30), dan Asdi (36), warga Jl Andi Tadde, Kecamatan Tallo, Makassar.

Ia membeberkan pengakuan salah satu pelaku bernama Ade Rezky saat diinterogasi personel Resmob Polda Sulsel. 

"Ade menerangkan awalnya ia seorang diri berputar-putar dan mencari rumah kosong di sepanjang Jl Minasa Upa," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/2/2024) siang.

Salah satu rumah disambangi adalah milik Kastumuni Harto.

"Dan menemukan rumah korban sambil mengucapkan salam dan tidak ada jawaban dari dalam rumah," ujarnya.

Setelah memberi salam dan tidak mendapatkan jawaban, Ade lanjut Benny, pun mencungkil pintu rumah.

"Ia pun mengeluarkan obeng kemudian mencungkil pintu rumah korban dan memeriksa kamar utama korban dan menemukan brankas tersebut," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved