Bawaslu Maros Temukan 2 Surat Suara Capres Tercoblos, Ketua Bingung

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bawaslu Kabupaten Maros menemukan dua lembar surat suara yang sudah tercoblos sebelum dibagikan.

Ketua Bawaslu, Sufirman mengatakan surat suara tersebut ditemukan di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros.

“Setelah kami cek di lapangan, memang ditemukan dua lembar surat suara PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) yang mirip sudah tercoblos,” katanya, Rabu malam.

Namun kata dia,  surat tersebut tidak sempat digunakan oleh warga.

“Digunakan dengan surat suara PPWP yang baru, “ imbuhnya.

Dua surat suara yang telah tercoblos itu pun dikategorikan sebagai surat suara rusak.

Sufirman pun belum bisa mengatakan apakah hal tersebut merupakan pelanggaran.

“Kita tidak bisa mengatakan pelanggaran atau tidak karena surat suara tersebut adalah surat suara rusak,” jelasnya.

Dikatakan pelanggaran kata dia ketika ditemukan bukti bahwa surat suara sengaja di coblos oleh orang lain.

“Kemudian diberikan ke warga maka itu bisa dikategorikan pelanggaran,” tambahnya. 

Suhartina Bohari Nyoblos di Mandai, Chaidir Syam di Turikale

Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari nyoblos di TPS 14 Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (14/2/2024).

Dia datang ke TPS sekitar pukul 09.00 Wita didampingi sang suami, Andi Baso Arman, serta anaknya Nafa Putri Rosidin dan Muh Orlando A Bukhari Putra.

Suhartina mengimbau kepada seluruh warga Maros untuk menyalurkan suaranya hari ini.

"Ingat ke TPS untuk mencoblos, jangan sampai golput, karena satu suara sangat berharga," ujarnya saat ditemui Tribun-Timur.com usai pencoblosan.