Tribun HIS
Cerita Komisioner KPU Luwu Suherman Antar Logistik ke Daerah Pedalaman, Kena Hujan sampai Longsor
Komisiner KPU Luwu, Kordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Suherman punya cerita saat salurkan logistik.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Komisioner KPU Luwu, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Suherman punya cerita menarik saat menyalurkan logistik.
Suherman, menembus daerah terpencil, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan untuk mengantarkan logistik pemilu 2024.
Dalam perjalanannya, Suherman harus mengendarai mobil sekitar 1,5 jam hingga sampai ke lokasi.
"Jaraknya kurang lebih ada 28 kilometer baru sampai ke gudang logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Latimojong," akunya, Selasa (13/2/2024).
Kata Suherman, perjalanan untuk bisa sampai ke tujuan tak semudah dipikirkan.
Di tengah jalan, rombongan mobil truk dan pengantar logistik lain dihadang oleh tumpukan longsor.
Longsor tersebut, digambarkan Suherman, menutupi separuh badan jalan.
Sehingga, rombongan harus berhati-hati melewati tumpukan tanah longsor tersebut.
"Jadi ada memang beberapa titik longsor pas kami ke lokasi. Tantangan selanjutnya itu jalanan yang masih kurang baik. Sehingga kalau basah, itu bisa sangat licin," akunya.
Tiba di gudang logistik milik PPK Kecamatan Latimojong, rombongan KPU Luwu harus bergegas.
Mereka diburu waktu, lantaran hujan sudah mulai turun.
Suherman bertanggung jawab, agar logistik tersebut tidak basah terkena air hujan.
"Jadi memang sudah gerimis, kita upayakan drop logistik bisa aman dan tidak merusak logistik tersebut. Dan syukur, setelah logistik diturunkan baru hujan deras," ujarnya.
Menurut Suherman, Latimojong menjadi salah satu lokasi yang masuk kedalam daerah blind spot.
"Ditambah, saat ini cuaca ekstrem jadi asal jam 1 siang di sana, itu pasti sudah hujan. Jadi kemarin saya minta, supaya logistik bisa disalurkan dengan cepat," tutupnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Kegigihan Marliah Bersihkan Anjungan Pantai Losari Makassar Sebelum Terbit Fajar, Gaji di Bawah UMR |
![]() |
---|
Diabaikan Pemda, Guru dan Ortu Siswa Madrasah MI DDI Pinrang Patungan Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
Selamat dari Maut, Ini Kisah Pelajar SMK di Luwu yang Terseret Arus Sungai |
![]() |
---|
Tangis di Balik Abu: Puluhan Keluarga Kehilangan Rumah di Balang Baru Makassar |
![]() |
---|
Cerita Herlina, Warga Maros Tinggal di Rumah Reot Bersama Suami dan 4 Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.