Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Jangan Buru-buru ke TPS! Doa Bisa Diamalkan Sebelum Memilih Pemimpin

Ada tiga capres bertarung yaitu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahmud MD.

Editor: Sudirman
Tribun-Timur.com
Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Mahfud MD akan berdebat Pilpres 2024 terakhir kalinya, Minggu (4/2/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua hari lagi akan memilih pemimpin.

Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar 14 Februari 2024.

Ada tiga capres bertarung yaitu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahmud MD.

Masyarakat diminta memilih pemimpin terbaik.

Selain itu, pemilih juga diminta menghindari money politik.

Karena itu masa menjelang pemilihan umum (pemilu), baik pilpres, pileg, ataupun pilkada menjadi momen krusial untuk berupaya menjatuhkan pilihan kepada yang terbaik.

Disamping mencermati dengan akal sehat, alangkah baiknya untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk memilih calon pemimpin.

Berikut bacaan doa memilih pemimpin lengkap tulisan latin dan artinya.

اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا - بِذُنُوْبِنَا - مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
Latin: Allahumma lâ tusallith 'alainâ—bidzunübinâ—man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ...

Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami—karena dosa-dosa kami—orang yang tidak takut kepadaMu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami.

[Kriteria Pemimpin yang Baik Menurut Rasulullah SAW]

Terkait kepemimpinan, Islam sendiri sangat peduli terhadap etika dan moral yang harus dimiliki seorang pemimpin.

Apabila melihat kepemimpinan dari sisi hadis, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah menegaskan salah satu sahabatnya untuk tidak meminta jabatan, ucapan ini terekam dalam hadis riwayat al-Bukhari:

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ

Artinya: “Dari Abdurrahman bin Samurah, beliau mengatakan, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepadaku: “Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta jabatan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved