Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Proses Demokrasi Goyah

Pakar komunikasi politik Unhas Dr Hasrullah melihat proses demokrasi di Indonesia saat ini sudah goyah dan tak berjalan seperti dulu lagi.

TRIBUN-TIMUR.COM
Dosen Unhas Hasrullah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Pakar komunikasi politik Unhas Dr Hasrullah melihat proses demokrasi di Indonesia saat ini sudah goyah dan tak berjalan seperti dulu lagi.

Menurutnya, tiang terakhir dari demokrasi adalah para kaum intelektual dan cendekiawan yang berada di setiap Universitas yang ada di Indonesia.

"Kalau para intelektual dan cendekia tidak turun melihat realitas sosial berarti demokrasi kita sudah mati," katanya aat menjadi salah satu peserta Deklarasi Forum Dosen Sulawesi Selatan (Sulsel) di kantor Tribun Timur, Jl Opu daeng Risadju, Makassar, Selasa (6/2).

Berbicara mengenai realita sosial, kata Hasrullah, wajar jika para cendekiawan dan para kaum intelektual turun gunung.

Pasalnya, demokrasi di Indonesia karena jika tidak mereka tak ingin demokrasi di Indonesia mati.

“Kalau pemikir tidak berbuat suatu untuk kebaikan ilmu dan masyarakat itu ibarat pelacur intelektual," ujarnya.
Olehnya, kata Hasrullah, gerakan dosen hanya semata-mata ingin memberikan pencerahan kepada pemerintah yang berkuasa saat ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Gunakan Hati Nurani

"Sebenarnya kalau dia bisa melaksanakan tata kelola pemerintahan debgan baik jujur dan aspiratif bisa disampaikan kenyataan tidak seperti itu," ungkapnya.

Adapun kata Hasrullah, proses demokrasi saat ini telah menyimpang daripada aturan main dalam bangsa dan bernegara.

"Baik itu tentang reformasi yang menghendaki pemerintah yang bersih bebas dari KKN," ujarnya

"Kalau orang mencalonkan seseorang mestinya kan tau bahwa ini tidak pantas mengenai itu," tambah dia.

Hadir dalam Deklarasi Forum Dosen ini adalah, mantan Rektor Universitas Negeri Makassar sekaligus Ketua ICMI Sulsel Prof Arismunandar, guru besar bidang hukum sekaligus mantan Wakil Rektor III UNM Prof Heri Tahir, Guru besar Administrasi Negara Unhas Prof Saldy SD MPA, mantan Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Bahaking Rama.

Pakar politik Unhas Dr Adi Suryadi Culla, Pakar komunikasi politik UIN Alauddin Makassar Dr Firdaus Muhammad, Prof M Thahir Kasnawi (Unhas), Dr Amir Muhidin, Dr Idham Khalik, Muliyadi Hamid dari Universitas Fajar (Unifa), Andi Mushawwir (UNM), Prof Arismunandar (UNM), Prof Naidah Naing (UMI), dan Amran Razak (Unhas).

Hadir pula M Abduh (LP3i), Muhammat Hatta (Nitro), Dr Rahmat Muhammad (Unhas), Dr Aswar Hasan (Unhas) Syamsul Rijal (ITB Kalla), Marhamah Nadir (DPD DIS Sulsel), dan Dr Ansar Saud (Unhas).

SELENGKAPNYA BACA HL TRIBUN TIMUR HARI INI 7 FEBRUARI 2024. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved