Pelindo Multi Terminal Tutup Tahun 2023 dengan Kinerja Positif
Sepanjang tahun 2023, Pelindo Multi Terminal memperluas bisnisnya melalui berbagai kerja sama.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), subholding BUMN Pelindo dalam operasi pelabuhan non-petikemas, menorehkan capaian kinerja positif sepanjang tahun 2023.
Capaian tersebut diraih berkat inovasi untuk mencapai misi sebagai operator terminal multipurpose dengan menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan bangsa.
Demikian penekanan Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, dalam acara Media Sharing Session Pelindo Multi Terminal di Aria Sentra Hotel, Jl Taman AIS Nasution, Surabaya, Senin (5/2/2024).
Arif merincikan realisasi arus curah kering selama tahun 2023 mencapai 55.137 ribu ton, atau 105,93 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 52.049 ribu ton.
Kemudian realisasi arus curah cair selama tahun 2023 mencapai 30.374 ribu ton, atau 108,97 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 27.874 ribu ton.
Lalu realisasi kendaraan selama tahun 2023 mencapi 1.556 ribu unit, atau 108,43 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 1.435 ribu unit.
Selanjutnya realisasi arus gas selama tahun 2023 mencapai 13.189 BBTU atau 149,86 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 8.801 BBTU.
Ada juga realisasi general dan bag cargo selama tahun 2023 mencapai 25.288 ribu ton atau 109,88 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 23.014 ribu ton.
Serta realisasi arus petikemas selama tahun 2023 mencapai 429 ribu twenty-foot equivalent unit (TEUS) atau 101,18 persen jika dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 424 ribu TEUS.
“Capaian Pelindo Multi Terminal cukup bagus pertumbuhannya jika dibandingkan dengan bisnis lainnya,” kata Arif.
Dalam kesempatan itu, Arif juga memaparkan bahwa sepanjang tahun 2023, Pelindo Multi Terminal memperluas bisnisnya melalui berbagai kerja sama.
Baik itu kerja sama dengan BUMN, swasta, maupun dengan kementerian dan atau berbagai lembaga.
Adapun kerja sama tersebut pertama, kerja sama operasional TUKS BUMN dan swasta yang meliputi TUKS Bukit Asam, TUKS Dermaga BBM (PT IBT), penanganan kargo proyek IKN di KKT, dan TUKS PT Bangun Nusantara Jaya Makmur.
Kedua kerja sama pengoperasian pelabuhan kementerian atau lembaga, meliputi pengoperasian pelabuhan Parepare Garongkong, dan pelabuhan Badas.
Ketiga kerja sama non-kontainer tambahan dan ekspansi bisnis, meliputi kerja sama LNG Benoa, dan kerja sama bongkar muat beras Bulog.
Penumpang Kapal di Pelindo Regional 4 Capai 4,16 Juta Orang di Semester I 2025 |
![]() |
---|
PT ISMA Lanjutkan Transplantasi Terumbu Karang Tahap II dan Monitoring Tahap I di Pulau Samalona |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Tertib Berkendara, SPJM Gelar Edukasi Safety Riding dan Servis Motor Gratis |
![]() |
---|
Arus Peti Kemas Pelindo Tembus 9,3 Juta TEUs, Naik 6 Persen Seiring Pertumbuhan Ekonomi 5,12 persen |
![]() |
---|
Pelindo Regional 4 Makassar Pererat Hubungan dengan Asosiasi Kepelabuhanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.