Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pileg 2024

Hamka B Kady Sosialisasi di Bontoala Pallangga, Bahas Program Bedah Rumah

Yel-yel tiga periode bergemuruh memastikan pilihan mereka jatuh kepada Hamka B Kady pada Pileg 14 Februari mendatang.

DOK PRIBADI
Warga Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa foto bersama di sela-sela pertemuan tatap muka Anggota DPR RI Hamka B Kady, Minggu (4/2/2024) lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Warga Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa menghadiri pertemuan tatap muka Anggota DPR RI Hamka B Kady, Minggu (4/2/2024) lalu.

Yel-yel tiga periode bergemuruh memastikan pilihan mereka jatuh kepada Hamka B Kady pada Pileg 14 Februari mendatang.

Bukan tanpa alasan, sejak duduk di DPR RI selama hampir satu dekade, Hamka menaruh perhatian besar kepada warga desa Bontoala.

Ratusan program bantuan untuk kesejahteraan rakyat telah ia kucurkan di desa tersebut.

Diantaranya sejak 2015, HBK telah menurunkan 185 bedah rumah, MCK 40 unit, Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) 1 titik, ratusan Alat dan mesin pertanian (Alsintan), dan pembangunan drainase.

Program bantuan hasil perjuangannya di DPR RI itu tak bisa dinafikkan warga.

Tidak heran jika politisi senior Golkar mendapat sambutan meriah saat datang menyapa warga Bontoala.

“Silaturahmi kembali meski sudah beberapa kali saya datang ke desa ini. Berkat dukungan kita semua, saya menjadi anggota DPR RI sudah dua periode. Akan berakhir masa jabatan pada 1 Oktober 2024,” katanya.

“Pemilu 2024 ini saya kembali maju mencalonkan diri, banyaknya aspirasi dan amanah dari partai mendorong saya kembali melanjutkan perjuangan merealisasikan aspirasi masyarakat," Hamka B Kady menambahkan.

Ia berkomitmen bantuan untuk kesejahteraan tak berhenti jika dirinya kembali terpilih untuk periode ketiga.

“Saya ingin menyampaikan, bantuan yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan kita lanjutkan lagi,” jelasnya menambahkan.

Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan ini berpesan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menjatuhkan pilihan kepada wakil rakyat yang sudah jelas memberi bukti bukan sekedar janji kosong.

“Pelaksanaan pemilu butuh biaya besar. Lima tahun sekali. Anggarannya triliunan rupiah. Oleh karena itu, kita semua harus memilih pemimpin sesuai hati nurani, jadilah pemilih cerdas yang tidak terbuai dengan iming-iming uang Rp100 ribu. Pilihlah yang kinerjanya baik,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved