Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Film Indonesia

Film Puang Bos Syuting di Makassar-Bulukumba, Michelle dan Ibrahim Antusias Belajar Logat Makassar

Puang Bos, film produksi Megti Media Film dan AIM Production akan mulai proses syuting kurang lebih 17 hari...

Tribun Timur
Talent, sutradara dan produser Puang Bos saat pressconfrence di Mallorca Room lantai 7, Hotel Melia, Makassar, Sulsel, Minggu (4/2/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu lagi film layar lebar memilih Makassar dan Bulukumba, Sulawesi Selatan sebagai lokasi syuting. 

Judulnya Puang Bos, film produksi Megti Media Film dan AIM Production akan mulai proses syuting kurang lebih 17 hari. 

Film garapan dua sutradara kelahiran sulawesi, Adink Liwutang dan Rusmin ini akan mulai syuting 15 Februari 2024. 

Ada beberapa titik yang akan dijadikan lokasi syuting.

Diantaranya Pantai Losari yang berada di Kota Makassar.

Serta sejumlah lokasi di Bulukumba seperti Tanah Beru, Bara dan Bira. 

Lokasi syuting rencananya di Pantai Losari Makassar, serta Tanaberu, Bira dan Bara Bulukumba

Film yang rencana rilis paling lambat November 2024 mendatang ini diperankan beberapa artis ibu kota maupun lokal Makassar

Mulai dari Michelle Ziudith, Ibrahim Risyad, Pritt Timothy, Gilbert Patiruhu, Zoe Levana, Mongol Stres, Arif Brata dan beberapa artis lokal Makassar

Tak hanya memilih Makassar dan Bulukumba sebagai lokasi syuting, namun film ini menggunakan bahasa, dialek Makassar

Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi para talent, khususnya dari Jakarta. 

Meski demikian, mereka tetap antusias dan berkomitmen memberikan akting terbaik demi hasil yang maksimal.

Seperti disampaikan salah satu talent Michelle Ziudith pemeran Pertiwi. 

"Ada challenge tersendiri karena beda dengan film-film aku sebelumnya. Harus benar-benar memahami culture, cara berbicaranya. Ini salah satu pencapaian aku bisa logat Makassar," katanya saat hadir di pressconfrence Puang Bos di Mallorca Room lantai 7, Hotel Melia, Makassar, Sulsel, Minggu (4/2/2024). 

Michelle juga menyinggung peran Arif Brata salah satu talent yang memang berasal dari Makassar

"Arif bantuin banget, ditambah ada guru atau coach pas kita reading. Nah kalau Arif itu biasa belajar saat makan, di mobil," katanya. 

Serupa disampaikan Ibrahim Risyad pemeran Puang Bos

"Belajar bahasa dan logat Makassar tantangannya sulit, tetapi berkat bantuan tim dan beberapa teman akhirnya bisa," katanya. 

Ibrahim menambahkan, butuh waktu 5-7 hari untuk memahami penggunaan kata mi, ki, pi, ji dalam bahasa Makassar

Angkat Kearifan Budaya Lokal

Sutradara Adink Liwutang menjelaskan, film mengangkat kearifan budaya lokal ini akan mengedukasi penontonnya soal sejarah proses pembuatan Kapal Pinisi.

"Di film ini nantinya akan digambarkan detail bagaimana bahan baku kapal phinisi seperti pemilihan kayu yang tepat yakni kayu na'nasa atau pohon gofasa, apalagi saat ini bahan kayu ini mulai langkah karena minimnya penanaman kembali jenis pohon tersebut," katanya.m

"Juga akan membahas bagaimana keberlangsungan dan regenerasi pembuat kapal di tanah Beru," lanjutnya.m

Ia menambahkan, film ini dibalut dengan cerita drama dan komedi.

"Hangatnya kisah keluarga yang dekat dengan masyarakat indonesia khususnya di Sulawesi akan dikemas menarik di film ini," pungkasnya. 

Sebelumnya, proses casting film di Makassar digelar dua hari, 14-15 Januari 2024. 

Seluruh crew film juga berasal dari Kota Daeng julukan Makassar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved