Fahsul Falah Belum Kunjungi Lokasi Kebakaran di SDIT Thoriqul Jannah Sinjai, Ini Alasan Pj Bupati

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah ternyata belum mengunjungi lokasi kebakaran SDIT Thoriqul Jannah Sinjai.

Delapan bangunnan SDIT Thoriqul Jannah Sinjai ludes terbakar pada Sabtu (3/2/2024) kemarin.

Meski belum datang, namun TR Fahsul Falah turut prihatin atas musibah tersebut.

Menurutnya kebakaran di lembaga pendidikan akan berdampak pada proses belajar para peserta didik.

Ada 473 murid yang menempuh pendidikan di TDIT Thoriqul Jannah.

TR Fahsul Falah akan mengunjungi lokasi kebakaran ini.

“Insya Allah saya akan melihat lokasi kebakaran sepulang dari menghadiri upacara hari jadi Kabupaten Bulukumba,” kata TR Fahsul Falah, Minggu (4/2/2024).

Sebelumnya, penyebab kabakaran ini diduga karena arus korsleting listrik.

Beruntung tidak ada korban jiwan, namun kerugian mencapai Rp300 juta.

Kerugian Akibat Kebakaran SDIT Thoriqul Jannah Capai Rp300 Juta

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thoriqul Jannah terbakar, Sabtu (3/2/2024) malam.

SDIT Thoriqul Jannah berada di Jalan Bulu Manyyurung, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sumber api berawal dari ruangan kantin sekolah.

Api berhasil dipadamkan setelah petugas Pemdam Kebakaran (Damkar) Sinjai tiba dilokasi.

Pemadaman api yang menghanguskan 8 ruangan sekolah ini memakan waktu dua jam.

Api pertama kali dilihat oleh Sekretaris Yayasan Athoriqul Jannah, Sutrisno (45).

“Tidak saya tahu apa penyebabnya, intinya sudah besar apinya baru saya lihat,” kata Sutrisno.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Namun kerugian mencapai ratusan juta.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi saya perkirakan kerugian mencapai Rp300 juta.

Damkar Butuh Waktu 2 Jam Padamkan Api

Pemadam Kebakaran (Damkar) Sinjai membutuhkan waktu 2 jam memadamkan api yang membakar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thoriqul Jannah.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, (3/2/2024), pukul 19.00 Wita.

Dalam insiden ini, Damkar Sinjai menerjunkan 4 unit armada dengan 15 personel.

Damkar Sinjai baru berhasil memadamkan api pada pukul 21.00 Wita.

“Sumber api berasal dari kantin sekolah, kebakaran menghanguskan 8 gedung bangunan sekolah,” kata kasi Ops Damkar Sinjai, Muh Yamin.

Kejadian ini pertama kali dilihat oleh Sekretaris Yayasan Athoriqul Jannah, Sutrisno (45).

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian mencapai ratusan juta.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi saya perkirakan kerugian mencapai Rp300 juta,” ujar Sutrisno. (*)