Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

3 Tips Pernikahan Langgeng dan Harmonis Menurut Aisyah Dahlan

Ustazah sekaligus Motivator Rumah Tangga Aisyah Dahlan membeberkan cara agar pernikahan langgeng dan harmonis. 

Kolase Tribun-Timur.com
Aisyah Dahlan - Ia membeberkan cara agar pernikahan langgeng dan harmonis.  

Aisyah Dahlan mengimbau para istri tetap menghargai dan menghormati suami dalam segala situasi dan kondisi.

Seorang istri tidak diperbolehkan melawan, membantah, atau memperlakukan suami secara tidak sopan, kecuali jika ia mendapat perlakuan yang tidak pantas.

Itulah sebabnya, dalam Islam baik dalam Alquran, hadis, dan sumber-sumber lainnya, istri senantiasa diingatkan untuk selalu patuh, taat, dan menghormati suami.

Semoga kita senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT dan ridho suami-suami kita dalam menjalankan setiap aktivitas sehari-hari.

5 Dosa Istri terhadap Suami

1. Berzina dengan Lelaki Lain

Berzina termasuk dosa besar yang paling dibenci Allah. Hukumnya adalah haram. Allah melarang hamba-Nya melakukan zina seperti yang disebutkan dalam firman berikut:
 
 “Dan, janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya, zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)
 
 Dalam syariat Islam, zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah disebut zina muhshan.

Menurut Masykur Arif Rahman dalam buku Dosa-Dosa yang Paling Dibenci Allah Sejak Malam Pertama, pelaku zina muhshan dijatuhi hukuman yang lebih berat, yaitu dirajam atau dilempari dengan batu.
 
Hal itu disebutkan dalam hadits yang disampaikan Umar bin Khattab dalam pidatonya, “Sesungguhnya, Allah telah menurunkan kitab kepada Nabi-Nya dan di antara yang diturunkan kepada beliau adalah ayat rajam.

Nabi Muhammad SAW telah melaksanakan hukuman rajam dan kami pun telah melaksanakannya setelah beliau.

Aku khawatir apabila zaman telah berlalu lama, akan ada orang-orang yang mengatakan, ‘Kami tidak mendapatkan hukuman rajam dalam kitab Allah!’ sehingga mereka sesat lantaran meninggalkan kewajiban yang Allah Azza wa Jalla telah turunkan.

Sungguh (hukuman) rajam adalah benar dan ada dalam kitab Allah untuk orang yang berzina apabila telah pernah menikah (muhshan), bila telah terbukti dengan persaksian, kehamilan, atau pengakuan sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
 
 2. Selingkuh

Selingkuh yang dilakukan seorang istri tentu akan berdampak buruk pada sang suami. Perselingkuhan istri tak ubahnya pengkhianatan terhadap suami yang telah sama-sama berjanji untuk saling setia di hadapan Allah SWT.
 
Tak hanya menyakiti hati suami, perselingkuhan juga bisa membuat istri lalai akan tanggung jawabnya dalam rumah tangga.

Misalnya, tidak lagi melayani suami dengan sepenuh hati, mengabaikan pendidikan anak, malas mengurusi rumah tangga, dan mencoreng kehormatan keluarga.
 
 Lebih jauh, perselingkuhan seorang istri akan meretakkan hubungan rumah tangga, bahkan memutus ikatan pernikahan yang suci dan kuat.

Karena itu, Allah memberikan ganjaran yang setimpal bagi istri yang berselingkuh dari suaminya.
 
 “Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shalih di antara hamba-hamba Kami. Lalu, kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya. Maka, kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah. Dan dikatakan (kepada keduanya), ‘Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (QS. At-Tahrim: 10)
 
3. Menolak Ajakan Suami Berhubungan
 
Seorang istri yang menolak ajakan suami berhubungan intim padahal dirinya sedang tidak berhalangan atau kekurangan apa pun, adalah dosa yang dibenci Allah. Abu Hurairah menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
 “Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur lalu istrinya menolak sehingga suaminya marah atasnya maka malaikat melaknat perempuan itu hingga datang pagi.” (HR. Bukhari)
 
 4. Berdusta di Hadapan Suami

Berdusta adalah dosa istri terhadap suami yang dibenci Allah. Banyak perbuatan istri yang termasuk dusta, misalnya berbohong tentang uang yang dikeluarkan untuk berbelanja. Berdusta semacam ini dilarang oleh syariat sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
 
 “Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya, kebenaran membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa ke surga. Selama seseorang benar dan selalu memilih kebenaran, ia tercatat di sisi Allah sebagai orang yang benar (jujur). Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya, dusta membawa kepada kejahatan, dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seseorang dusta dan selalu memilih dusta, ia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta (pembohong).” (HR. Bukhari)
 
5. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved