Mentan Amran: Food Estate Program untuk Masa Depan Indonesia
Mentan Amran menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan Food Estate Partisipatif yang dikembangkan oleh Pemkab Sumedang.
Hingga saat ini, Provinsi Jawa Barat menempati posisi kedua sebagai sentra produksi padi nasional. Luas baku sawah di Jawa Barat mencapai 928.218 hektare.
Pada tahun 2023 lalu, Jawa Barat disebut mampu memproduksi beras sebanyak 5.264.998 ton.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman sebagai tuan rumah penyelenggara acara mengatakan siap mendukung ketahanan pangan melalui Gerakan Bersama Satu Desa Satu Hektare.
Herman menyatakan bahwa program bertajuk Gerakan Bersama Satu Desa Satu Hektare ini terinspirasi dari program Food Estate sebagai kegiatan usaha budidaya tanaman skala besar yang dilakukan dengan konsep pertanian industrial berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
"Dalam nomenklatur kekinian, terobosan kami ini namanya Food Estate Partisipatif. Dalam rangka mengantisipasi dampak perubahan iklim dan ketidakpastian geo politik dan ekonomi global, Kita harus memacu ketahanan, kemandirian dan kedaulatan pangan. Ini gerakan kongkrit peningkatan produksi pangan berbasis partisipasi masyarakat," terangnya.
Pada praktiknya, food estate partisipatif ini melibatkan berbagai elemen kelompok dalam pendampingan petani.
“Babinsa ikut mengawal bersama mahasiswa pertanian,” pungkas Herman.(*)
Kenapa Sidrap Berhasil Jadi Lumbung Pangan? Bupati Syaharuddin Alrif Paparkan Data Depan Mentan |
![]() |
---|
Tamsil Linrung Dukung Target Swasembada Jagung Kementan: Strategi Komprehensif |
![]() |
---|
LBH Pers: Gugatan Rp200 Miliar ke Tempo Jadi Ancaman bagi Kemerdekaan Pers |
![]() |
---|
Marak Beras Oplosan, Pedagang Beras Tradisional Dukung Pemerintah Tindak Tegas Pelaku |
![]() |
---|
Kementan Ajak 5 Organisasi Mahasiswa Belajar Langsung Program Brigade Pangan di Kalimantan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.