Harga BBM
Harga BBM Per 1 Februari 2024 Ada Kenaikan? Cek di Sini Harga Pertamax se-Indonesia
PT Pertamina selaku perusahaan milik negara yang mengelolah pendistribusian BBM di Indonesia merencanakan penyesuaian harga BBM per 1 Februari 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut Harga BBM 1 Februari 2024 ada kenaikan? cek lengkapnya di sini harga seluruh Indonesia.
Bahan Bakar Minyak atau BBM tentu menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat utamanya dalam mobilitas keseharian.
Naik turunnya harga BBM baik itu jenis nonsubsidi seperti Pertamax atau Pertalite tentu akan mempengaruhi seluruh sektor.
Nah berikut disajikan daftar harga BBM terbaru per 1 Februari 2024.
Diketahui sebelumnya, PT Pertamina selaku perusahaan milik negara yang mengelolah pendistribusian BBM di Indonesia merencanakan penyesuaian harga BBM per 1 Februari 2024.
Hal ini mengacu pada aturan yang tertuang pada Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Aturan tersebut Berisi tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi.
Dengan dasar itu, PT Pertamina Patra Niaga akan terus melakukan penyesuaian harga tiap bulannya mengikuti tren harga minyak dunia.
Pada akhir perdagangan Selasa, 30 Januari 2024, terjadi kenaikan harga minyak dunia yang dipicu oleh perkiraan pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Hal ini mampu mengimbangi kekhawatiran seputar permintaan minyak dari China.
Harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak bulan Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 47 sen, mencapai US dolar 82,87 per barel.
Sementara itu, untuk kontrak pengiriman April 2024 yang lebih aktif, Brent ditutup naik 67 sen menjadi US dolar 82,50 per barel.
Secara serupa, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar US dolar 1,04, atau 1,35 persen, mencapai US dolar 77,82 per barel.
Sentimen positif utamanya berasal dari langkah Dana Moneter Internasional (IMF) yang meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global.
Perubahan ini juga meningkatkan prospek ekonomi Amerika Serikat dan China, karena terdapat pelonggaran inflasi yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Sebelumnya, pada hari Senin (29/1), kedua kontrak minyak mentah mengalami penurunan lebih dari US dolar 1.
Hal ini dipicu oleh krisis real estat yang semakin parah di China, yang memunculkan kekhawatiran terhadap permintaan minyak mentah dari konsumen terbesar di dunia. Pengadilan Hongkong juga memerintahkan likuidasi perusahaan properti China Evergrande Group.
“Masih ada kekhawatiran mengenai apa yang kita lihat di China, namun fundamentalnya, dari sudut pandang risiko pasokan, masih sangat bullish,” kata Phil Flynn, analis Price Futures Group.
Berlanjutnya konflik di Timur Tengah juga memberikan dukungan kepada pasar minyak.
Presiden AS Joe Biden mengatakan, dia telah mengambil keputusan tentang bagaimana menanggapi serangan pesawat tak berawak ketika dia mempertimbangkan untuk menghukum milisi yang didukung Iran tanpa memicu perang yang lebih luas.
“Kenaikan terbaru mungkin didorong oleh beberapa pelaku pasar yang menambahkan beberapa posisi setelah Presiden AS Biden memutuskan bagaimana harus bereaksi,” kata Giovanni Staunovo, analis di UBS.
Dari sisi pasokan, AS mulai menerapkan kembali sanksi terhadap Venezuela di minggu ini setelah pengadilan tinggi negara tersebut menguatkan larangan yang menghalangi pencalonan calon oposisi utama dalam pemilihan presiden akhir tahun ini.
Sementara itu, Saudi Aramco mengatakan, telah menerima arahan dari Kementerian Energi Saudi untuk mempertahankan kapasitas berkelanjutan maksimumnya pada angka 12 juta barel per hari dan tidak terus meningkatkannya menjadi 13 juta barel per hari.
Arab Saudi adalah eksportir minyak terbesar di dunia.
“Meskipun kami masih ragu untuk berspekulasi mengenai motivasi keputusan ini, kami melihat potensi pengakuan terhadap gambaran pasokan global yang lebih kuat daripada yang selama ini diapresiasi secara luas,” kata Walt Chancellor, ahli strategi energi di Macquarie, dalam sebuah catatan.
Pertemuan OPEC+ pada 1 Februari kemungkinan besar tidak akan menghasilkan keputusan mengenai kebijakan minyak kelompok tersebut untuk bulan April, dan para analis berharap pertemuan ini dapat memberi petunjuk mengenai rencana produksi.
Stok minyak mentah AS turun 2,5 juta barel sementara persediaan bensin naik 600.000 barel dalam pekan yang berakhir 26 Januari, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute pada hari Selasa.
Data resmi pemerintah AS akan dirilis pada hari Rabu.
Daftar Harga BBM nonsubsidi Pertamina mulai 1 Februari 2024:
Provinsi Aceh
Pertamax Rp 13.200
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Pertamax Rp 12.100
Dexlite Rp 13.200
Provinsi Sumatera Utara
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Sumatera Barat
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Riau
Pertamax Rp 13.800
Pertamax Turbo Rp 15.100
Dexlite Rp 15.250
Pertamina Dex 15.800
Provinsi Kepulauan Riau
Pertamax Rp 13.800
Pertamax Turbo Rp 15.100
Dexlite Rp 15.250
Pertamina Dex Rp 15.800
Free Trade Zone (FTZ) Batam
Pertamax Rp 12.600
Pertamax Turbo Rp 13.500 d
Dexlite Rp 13.800
Pertamina Dex Rp 14.400
Provinsi Jambi
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Bengkulu
Pertamax Rp 13.800
Pertamax Turbo Rp 15.100
Dexlite Rp 15.250
Pertamina Dex
Provinsi Sumatera Selatan
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Bangka Belitung
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Lampung
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi DKI Jakarta
Pertamax Rp 12.950
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Pertamax Green 95 Rp 13.900
Provinsi Banten
Pertamax Rp 12.950
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Provinsi Jawa Barat
Pertamax Rp 12.950
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Provinsi Jawa Tengah
Pertamax Rp 12.950
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Provinsi Yogyakarta
Pertamax Rp 12.950
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Provinsi Jawa Timur
Pertamax Rp 12.950
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Pertamax Green 95 Rp 13.900
Provinsi Bali
Pertamax Rp 13.200
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pertamax Rp 13.200
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pertamax Rp 13.200
Pertamax Turbo Rp 14.400
Dexlite Rp 14.550
Pertamina Dex Rp 15.100
Provinsi Kalimantan Selatan
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex 15.450
Provinsi Kalimantan Timur
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Kalimantan Utara
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Sulawesi Utara
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Gorontalo
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Sulawesi Tengah
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Sulawesi Selatan
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Sulawesi Barat
Pertamax Rp 13.500 dari
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Provinsi Maluku
Pertamax Rp 13.500
Dexlite Rp 14.900
Provinsi Maluku Utara
Pertamax Rp 13.500
Dexlite Rp 14.900
Harga BBM Papua
Pertamax Rp 13.500
Pertamax Turbo Rp 14.750
Dexlite Rp 14.900
Harga BBM Papua Barat
Pertamax Rp 13.500
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450
Harga BBM Papua Selatan
Pertamax Rp 13.500
Dexlite Rp 14.900
Harga BBM Papua Pegunungan
Pertamax Rp 13.500
Dexlite Rp 14.900
Harga BBM Papua Tengah
Pertamax Rp 13.500
Dexlite Rp 14.900
Harga BBM Papua Barat Daya
Pertamax Rp 13.500
Dexlite Rp 14.900
Pertamina Dex Rp 15.450.(*)
Harga BBM di Sulsel Turun Mulai Hari Ini 18 Juni 2025, Cek Rinciannya |
![]() |
---|
Harga BBM Non Subsidi di Bulukumba Turun, Berlaku Mulai 1 Juni 2025 |
![]() |
---|
Naik! Daftar Harga BBM Pertalite, Pertamax, Dexlite, Solar Terbaru di Indonesia per 1 Februari 2025 |
![]() |
---|
Pembelian BBM Bersubsidi Segera Dibatasi, Harga BBM Pertalite, Pertamax, Dexlite Per 1 Agustus |
![]() |
---|
Harga BBM Naik 17 Agustus 2024? Respon Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.