Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pegawai Kereta Api di PHK

Di PHK Sepihak, Puluhan Pegawai Kereta Api di Barru Geruduk Disnaker Barru

Selain itu, para karyawan tersebut juga mengadukan nasibnya kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Barru.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Puluhan karyawan Kareta Api di Kabupaten Barru unjuk rasa di Stasiun Garongkong, dan Kantor Disnaker Barru setelah di PHK pihak vendor, Kamis (1/2/2024). 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Puluhan karyawan Kereta Api di Kabupaten Barru unjuk rasa di Stasiun Garongkong, Kelurahan Mangempang, Kabupaten Barru, Sulsel, Kamis (1/2/2024).

Selain itu, para karyawan tersebut juga mengadukan nasibnya kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Barru.

Unjuk rasa tersebut dilakukan karna mereka alami Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK) secara tidak hormat oleh pihak vendor.

PHK ini terjadi diduga akibat adany pergantian vendor dari FSI ke PT Angka pura.

Salah satu karyawan yang terkena PHK, Amirullah mengklaim bahwa PHK ini tidak adil, karena putra daerah semua yang diberhentikan, yakni orang-orang lama hasil rekrutan vendor lama yaitu FSI. 

"Kita juga dipecat secara sepihak oleh pihak vendor baru yaitu PT Angkasa Pura," ujarnya.

"Saya merasa pemberhentian ini dengan cara tidak beretika. Karena hanya melalui chat WhatsApp saja, tanpa kita ketahui alasan yang tepat," ungkap Amirullah.

Sementara salah seorang security yang juga terkena PHK, Ferli Fadli mengatakan bahwa gajinya selama 3 bulan belum dibayarkan.

"Pihak balai hanya selalu janji-janji saja," katanya.

"Kita sudah tiga bulan terakhir pekerja belum mendapat upahnya," sebutnya.

Di kantor Disnaker Barru kedatangan para karyawan Kareta Api tersebut diterima langsung oleh Sekdis Disnaker, Ery Satya Indradin.

"Pemutusan kerja kepada mereka melalui chat WA masing-masing, mulai dari Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru," ujarnya. 

"Khusus pekerja lokal Barru terdapat 30 orang security dan staf pelayanan 20 orang," ungkap Ery.

Pihaknya mengungkapkan bahwa dari aduan mereka yang di PHK hanya karyawan dari Kabupaten Barru.

"Yang dinonaktifkan hanya karyawan dari Barru, di sisi lain orang yang dari luar Barru masih dipakai sampai saat ini," bebernya.

Sekretaris Disnaker Barru akui bahwa laporan tersebut kami terima, setelah itu kami mediasi ke pihak vendor.

"Untuk sementara kita tampung dulu aduan mereka, nantinya akan kita mediasi ke pihak vendor, dan Pihak Balai Perkeretaapian di Maros," tutupnya.

 


Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved