Polisi Pastikan Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jasad Pria Mengapung di Perairan Larea Rea Sinjai

TRIBUNTIMUR.COM, SINJAI UTARA - Polisi pastikan pria mengapung di Perairan Pelabuhan Larea-Rea Sinjai meninggal secara wajar atau normal.

Kasat Intel Polres Sinjai, AKP Saharuddin mengatakan tak ada tanda kekerasan pada jasad pria yang diketahui bernama Rocky itu.

“Mati normal, kalau tidak normal salah satu tanda yang ada pada mayat adalah adanya cairan seperti sperma yang keluar dari kemaluan,” katanya.

Saharuddin mengatakan tidak ada indikasi penganiayaan pada mayat tersebut.

"Informasi dari labfor tidak ada indikasi penganiayaan,” ujarnya.

Korban jatuh dari perahu dan tidak bisa berenang hingga tidak bisa mengendalikan dirinya.

Jasad Rocky ditemukan Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 06.30 Wita.

“Korban ditemukan pertama kali oleh nelayan dan melaporkan kepada kami,” katanya.

Setelah mendapat laporan, Polairud Polres Sinjai langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Mayat ditemukan sekitar 100 meter dari ujung Pelabuhan Larea Rea, sudah terseret arus.

Menurut keterangan saksi, pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 16.30 Wita korban sedang mengecat kapalnya di Sungai Tempat Pelelangan Ikan Lappa (TPI) Lappa, lalu pamit untuk buang air besar (BAB).

Berselang beberapa waktu korbanpun menghilang dan diperkirakan jatuh.

Akhirnya dilakukan pencarian dan dibantu oleh warga sekitar namun nahas korban tak kunjung ditemukan.

"Barulah tadi pagi korban ditemukan terapung oleh warga setempat,” tutur Kanit Harkan Kapal Polairud Polres Sinjai, Aiptu Andi Rukman.

Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai untuk identifikasi.(*)