Profesor Dilapor Polisi
Kronologi Anjing Seharga Rp28 Juta Milik Perempuan 29 Tahun di Makassar Mati Ditabrak Prof Arlin
Kronologi mobil dikendarai Prof Arlin Adam menabrak anjing peliharaan tetangga hingga berujung laporan di Polrestabes Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kronologi mobil dikendarai Prof Arlin Adam menabrak anjing peliharaan tetangga hingga berujung laporan di Polrestabes Makassar.
Bermula saat si pemilik anjing, WD (29) melepas anjing peliharaannya di komplek, Minggu (27/1/2024) malam.
Anjing jenis ras poodle itu dilepas ke jalan oleh si pemilik lantaran menganggap kondisi jalan sudah sepi.
"Anjing ini dilepaskan pukul 23.30 Wita dengan harapan sudah tidak ada aktivitas manusia dan kendaraan menganggu," kata ketua Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) Ninoe Mone ditemui seusai mendampingi WD melapor di Satreskrim Polrestabes Makassar, Rabu (31/1/2024) sore.
Lebih lanjut dijelaskan Ninoe, si pemilik WD paham betul bahwa anjing peliharaan tidak boleh di lepas sembarangan.
"Dan menurut pengakuan korban bahwa seumur anjingnya itu baru tiga kali di lepas pada saat terkahir kejadian itu," ujarnya.
Namun nahas, saat anjing yang ditaksir seharga Rp27-28 juta itu kencing di jalan komplek depan rumahnya, mobil Prof Arlin Adam melintas.
Anjing milik WD itu, pun tertabrak dan mati.
"Dan pada saat itu usai buang pipis di seberang jalan, melintas berhenti di tengah tiba-tiba ditabrak," ungkapnya.
Usai menabrak, Prof Arlin Adam lanjut Ninoe melanjutkan perjalanan tanpa berhenti untuk meminta maaf.
"Jadi setelah kejadian tanpa respon sedikit pun, tanpa rasa bersalah melanjutkan perjalanan hingga masuk ke dalam rumah turun dari mobil tidak menoleh sedikit pun menurut informasi dari korban," bebernya.
Sikap Prof Arlin Adam itu disesalkan, Herdanu Tona dari Animal Defenders Indonesia yang terbang langsung dari Jakarta ke Makassar mendampingi WD melapor.
"Menurut saya sih sedih ya, karena seorang profesor yang harusnya menjadi panutan dan acuan bagaimana berprilaku baik di lingkungan akademik ataupun masyarakat sosialnya, ini malam berbuat seperti ini," ucap Herdanu.
Tanggapan Prof Arlin Adam
Namun, tudingan itu dibantah Prof Arlin Adam yang juga pakar sosiologi.
Dirinya mengaku tidak sadar bahwa mobil yang dikendarainya menabrak anjing peliharaan milik tetangganya, WD.
"Saya sama sekali tidak tahu kalau ada kejadian seperti itu, saya lewati seperti biasa saja, nanti saya dapat info dari Instagram baru saya tahu," ujarnya.
Prof Arlin Adam juga mengaku telah mendatangi pemilik anjing untuk meminta maaf pagi tadi.
"Setelah saya tahu, saya langsung konfirmasi tadi pagi, saya minta maaf, karena saya tidak tahu sama sekali ada seperti itu, bukan saya tidak peduli," sebutnya.
Sekedar diketahui, WD melaporkan sang profesor ke Satreskrim Polrestabes Makassar dengan nomor tanda terima laporan STPL/105/l/Res 1.24/2024/Reskrim.
Sebelumnya, Prof Arlin Adam dilapor ke polisi setelah menabrak anjing peliharaan warga.
Pelapor seorang mahasiswi inisial WD (29) warga Kecamatan Manggala, Makassar.
WD melaporkan Prof Arlin Adam ke Satreskrim Polrestabes Makassar.
Laporan nomor tanda terima laporan STPL/105/l/Res 1.24/2024/Reskrim.
WD melaporkan kematian anjingnya diduga ditabrak Prof AA pada 27 Januari lalu.
WD didampingi Aliansi Peduli Hewan Indonesia (APHI) mendatangi Polrestabes Makassar.
Pelaporan WD juga didampingi Animal Defenders Indonesia, Herdanu Tona terbang dari Jakarta ke Makassar.
"Hari ini proses pelaporan korban (WD) ke Polrestabes Makassar, sesuai dengan bukti dan data-data yang kami kumpulkan," kata Ketua Umum APHI Ninoe Mone ditemui seusai melapor, Rabu (31/1/2024).
Ada dua dugaan pembuatan pelanggaran hukum yang diajukan terkait kasus itu.
"Ada dua laporan, terkait masalah pengrusakan properti dalam hal ini hewan peliharaan yang mengakibatkan mati," ujar Ninoe.
Kedua adalah penganiayaan hewan yang mengakibatkan mati sebagaimana UU perlindungan hewan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana, belum memberikan penjelasan ihwal laporan WD.
"Sementara rapat," ucap Kompol Devi dikonfirmasi terkait laporan WD.
Terpisah Prof Dr Arlin Adam mengaku tidak sadar bahwa mobil yang dikendarai menabrak anjing milik tetangganya itu.
Pemilik anjing juga tidak menyampaikan kejadian itu.
Dirinya mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan informasi lewat Instagram.
"Saya sama sekali tidak tahu kalau ada kejadian seperti itu, saya lewati seperti biasa saja, nanti saya dapat info dari Instagram baru saya tahu," ujarnya.
Prof Arlin Adam juga mengaku telah mendatangi pemilik anjing untuk meminta maaf pagi tadi.
"Setelah saya tahu, saya langsung konfirmasi tadi pagi, karena saya tidak tahu sama sekali ada seperti itu, bukan saya tidak peduli," sebutnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.