Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ganjar Kampanye di Makassar

Deretan Tokoh Sambut Ganjar Pranowo di Makassar

Deretan kader PDI Perjuangan Sulsel menjemput Ganjar Pranowo di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Selasa (30/1/2024) siang

|
Editor: Ari Maryadi
Dok PDI Perjuangan
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo duduk semobil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan Andi Wittiri Selasa (30/1/2024). 

Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar Pranowo juga mengunjungi sejumlah situs bersejarah di pulau tersebut, termasuk Benteng Belgica.

Di samping itu, Ganjar menyempatkan waktu sambangi Museum Sejarah Banda Neira, eks rumah gubernur Hindia Belanda, dan rumah pengasingan Sutan Syahrir.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan dirinya secara langsung kepada masyarakat Banda Neira dan mendengarkan langsung aspirasi serta kebutuhan mereka.

Setelah selesai di Banda Neira, Ganjar Pranowo lantas terbang ke Makassar, tepatnya di Upperhills.

"Kita sudah cek lokasi di Upperhills dan kita juga sementara memantau vendor untuk menyiapkan ruangannya, tapi dari segi konsep acara kita sudah siap, pengisi acara juga sudah siap," kata Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Malik Shaputra kepada wartawan.

Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan acara Lappo-lappo bersama masyarakat Makassar.

Di mana Ganjar Pranowo akan berinteraksi lebih dekat dengan pendukung dan simpatisan di daerah tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, akan menggelar kampanye akbar di Upperhills Makassar, hari ini, Selasa (30/1/2024).

Namun, kampanye tersebut akan berlangsung tanpa kehadiran Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, yang juga merupakan kader PDIP.

Danny Pomanto telah memastikan bahwa ia tidak dapat menghadiri kampanye Ganjar Pranowo.

Alasan dari ketidakhadirannya Danny lantaran menjaga netralitas sebagai pejabat publik.

"Tidak hadir, pertama posisi beliau dalam menjaga netralitas sebagai pejabat negara," kata Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulsel, Udin Malik Shaputra Malik kepada wartawan.

Selain itu, Udin Shaputra Malik juga menambahkan bahwa meskipun Danny Pomanto adalah kader partai, namun ia tetap menghormati aturan yang telah ditentukan.

Salah satunya adalah pengajuan cuti, yang perlu diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam waktu yang cukup.

Namun, pemberitahuan acara kampanye dengan waktu yang sangat singkat membuat pengurusan cuti menjadi tidak mungkin.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved