Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Acok Guru Honorer SD Tewas Ditebas Pria Mabuk di Sidrap

Seorang guru honorer di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tewas usai ditebas oleh seorang pria yang sedang mabuk.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
Polres Sidrap
Erik bin Dalle (35), pelaku pekarangan guru honorer SD di Sidrap, Senin (29/1/2024) saat diamankan Polres Sidrap 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Seorang guru honorer di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tewas usai ditebas oleh seorang pria yang sedang mabuk.

Guru honorer Sekolah Dasar (SD) 10 Pangsid itu bernama Acok Permana Putra (31).

Acok tewas usai ditebas oleh Idris alias Erik bin Dalle (35).

Erik merupakan petani asal Dusun Salopadang Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Sidrap.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Desa Kanie, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Senin (29/1/2024)

Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Muhalis mengatakan peristiwa itu berawal saat korban acok berada di depan rumahnya.

Kemudian datang Idris sedang memegang parang dalam kondisi mabuk.

"Korban Acok melihat pelaku Idris sedang memegang sebilah parang di depan rumah. Karena merasa takut dia berlari masuk ke dalam rumah," kata AKP Muhalis, Selasa (30/1/2024).

Dia menuturkan, saat Acok masuk di dalam rumah, Idris mengejarnya.

"Korban dikejar sampai ke dalam kamar tidur. Di situ, korban dianiaya pelaku Idris menggunakan sebilah parang secara berulang kali," ujarnya.

Baca juga: Viral! Karyawan Apotek di Sidrap Curi Uang Rp500 Per Hari, Dipakai Beli Mobil, Tanah, dan Iphone

Setelah melakukan penganiayaan, terduga pelaku Idris hendak meninggalkan TKP.

Namun, di depan rumah korban Acok, Idris bertemu dengan dua warga bernama Jumardin dan Sari.

Idris mengaku ke dua warga tersebut kalau dia telah menganiaya korban dengan menggunakan parang.

"Pelaku disarankan oleh warga untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Lalu, pelaku diantar ke Posko Resmob Sat Reskrim Polres Sidrap," ujarnya.

Kini pelaku dan barang bukti sebuah parang diamankan di Mapolres Sidrap guna penyeledikan lebih lanjut.

"Adapun motifnya diduga karena sebelumnya terjadi kesalahpahaman dan pelaku dalam pengaruh minuman keras. Namun, masih terus kami dalami motifnya," imbuhnya. (*)

Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved