Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kecelakaan Maut di Pangkep

Keluarga Tak Tega Beri Tahu AH Bocah 10 Tahun Korban Kecelakaan Jika Ayah Ibunya Meninggal

Kedua orangtua AH meninggal akibat tertabrak mobil yang ditumpangi adik Bupati Majene di Pangkep, Minggu (28/1/2024).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
DOK PRIBADI
kondisi terkini AH (10) korban kecelakaan lalu lintas di Poros Trans Sulawesi di Kelurahan Marang,  Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Minggu (29/1/2024) kemarin.   

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - AH (10) anak dari pasangan suami istri Abdul Rasyid (47) dan Hasna (47) tengah berduka.

Pasalnya kedua orang tuanya meninggal dunia dalam  kecelakaan lalu lintas di Poros Trans Sulawesi di Kelurahan Marang,  Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Minggu (29/1/2024) kemarin.

Sang ibu meninggal ditempat kejadian sekitar pukul 10.00 Wita, sementara ayahnya meninggal pukul 19.33 di RSUD Batara Siang saat akan dirujuk.

Kondisi AH saat ini masih terbaring lemah di ruang perawatan RSUD Batara Siang.

Direktur Utama RSUD Batara Siang, Marlina Made mengatakan pasien hendak dipulangkan tadi pagi untuk melihat jasad orang tuanya.

"Tadi pagi mau pulang, tapi pertimbangan dari neneknya, akhirnya tidak jadi," katanya saat dihubungi via telepon, Senin (29/1/2024).

Marlina menuturkan akibat kecelakaan tersebut, AH mengalami fraktur klavikula atau patah tulang selangka.

"Sebaiknya operasi, dan penyembuhannya 6 bulan sampai 1 tahun. Tapi kembali lagi keluarga pasien apakah setuju atau tidak," ujarnya.

Sementara itu, keluarga AH, Ummu Fathurrizahumair mengatakan kedua orang tua AH telah dimakamkan di perkuburan dekat kediamannya, di Kayu Mate, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep.

Hasna telah dimakamkan sore kemarin, sementara Abdul Rasyid baru dimakamkan hari ini.

Letak makam keduanya berdekatan, hanya berjarak beberapa jengkal.

Pengajian dan takziah pun akan digelar selama 7 hari, mengenang keduanya.

Ia menyebutkan hingga kini AH belum mengetahui kondisi orang tuanya yang telah meninggal dunia.

"Yang membuat sedih karena anaknya belum tahu orang tuanya sudah meninggal," ujarnya.

Sepeninggal orang tuanya, kemungkinan AH akan tinggal bersama sepupu dari ibunya.

"Karena dia lebih dekat dengan AH," terangnya.

Ummu mengatakan semasa hidupnya, orang tua AH dikenal sangat baik di kalangan keluarga.

Terkadang, jika ada acara keluarga, keduanya yang paling cepat datang membantu.

"Masyaa Allah semuanya adalah orang baik, rajin membantu keluarga," terangnya.

Ia pun berharap keduanya bisa tenang dan ditempatkan di sisi Allah yang Maha Esa.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved