Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Maksimalkan 3 Laga Kandang, Asa PSM Makassar ke Papan Atas Liga 1

Skuad PSM Makassar diuntungkan dengan jadwal pertandingan usai jeda kompetisi Liga 1 2023-2024.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ari Maryadi
Official PSM Makassar
Skuad PSM Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar diuntungkan dengan jadwal pertandingan usai jeda kompetisi Liga 1 2023-2024.

Tim besutan Bernardo Tavares akan memainkan tiga laga kandang beruntun.

Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan PSM Makassar untuk mendulang 9 poin maksimal.

Lantaran akan membuat juara bertahan Liga 1 ini merangkak naik ke papan atas klasemen. Saat ini masih tercecer di peringkat 11 dengan 29 poin.

Namun, jika kehilangan poin di laga kandang, asa menembus empat besar batas championship series kian tipis, karena harus bergantung dengan tim pesaing.

PSM Makassar menjamu lawannya di Stadion Batakan, Kalimantan Timur. Tuah stadion berkapasitas 40 ribu penonton sangat diharap.

Tiga laga awal, kekuatan M Arfan cs diuji Persita Tangerang, Bali United dan Persebaya Surabaya.

Mereka tentu sulit ditaklukkan karena punya motivasi tinggi. Persita dan Persebaya berusaha bangkit selepas jeda kompetisi.

Keduanya berada di papan bawah klasemen. Peringkat 14 dan 13 dengan 26 poin. Selisih lima poin dengan Arema FC yang merupakan tim penghuni teratas zona degradasi.

Sedangkan Bali United ingin menjaga peluang masuk championship series. Serdadu Tridatu berada di peringkat dua dengan 41 poin.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, skuad PSM Makassar perlu adaptasi di Stadion Batakan. Sebab atmosfer penonton tak akan seperti di Stadion BJ Habibie, Parepare. Olehnya itu, mental pemain juga sangat penting.

“Ini yang jadi masalah kalau main di Batakan butuh adaptasi. Bagaimana bisa berkomunikasi gestur dengan penonton. Mental juga. Harus anggap home sendiri,” katanya saat dihubungi melalui telepon Sabtu (27/1/2024).

Eks Asisten Timnas ini mengatakan, di Kaltim memang banyak orang Sulsel yang merantau.

Mereka bisa memberikan dukungan bagi Pasukan Ramang. Begitu pun dengan suporter dari Sulsel bisa mendukung langsung.

Namun, perlu diingat tidak setiap pertandingan mereka akan datang. Khususnya suporter dari Sulsel karena biaya banyak pasti harus dikeluarkan, seperti biaya tiket kapal, biaya hidup di sana dan tiket ekonomi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved