Hadiri Milad Lintas Ketua-Ketua Komunitas, Mukhtar Tompo Sampaikan Manfaat Komunitas untuk Negara
Hal itu disampaikan dalam acara peringatan milad ke-1 Lintas Ketua-Ketua Komunitas (LKKK) di Baruga Anging Mamiri, Makassar, pada Minggu (28/1/2024)
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mukhtar Tompo menyoroti pentingnya peran komunitas dalam memajukan bangsa.
Hal itu disampaikan dalam acara peringatan milad ke-1 Lintas Ketua-Ketua Komunitas (LKKK) di Baruga Anging Mamiri, Makassar, pada Minggu (28/1/2024) siang.
Menurut Calon Legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu, dengan fokus pada membangun keutuhan dan silaturahmi antar ketua komunitas serta pemerintah.
Legislator DPR RI Dapil Sulsel I periode 2014-2019 ini menyampaikan, komunitas merupakan tempat berkumpulnya individu-individu dengan semangat yang sama untuk berbuat baik kepada sesama.
Dengan membangun emosi positif dan kohesi kebersamaan, komunitas dapat memiliki dampak jangka panjang seperti pertukaran informasi kebutuhan hidup.
Di samping itu, juga mendukung peningkatan kebutuhan hidup, serta mengurangi tingkat kejahatan dan merawat persatuan bangsa.
Pembina LKKK ini menekankan pentingnya kolaborasi dan memperkuat relasi dari berbagai lembaga dan struktur masyarakat, termasuk eksekutif, legislatif, yudikatif, dalam memperkuat hubungan antara negara dan komunitas.
"Dengan gerakan ini yg terjadi secara alami, secara tidak langsung mereka tampil memberikan solusi untuk negara. Dampak positifnya, tanggung jawab negara terbantu," kata Mukhtar Tompo.
Mukhtar Tompo juga mencatat , gerakan komunitas ini, secara tidak langsung, memberikan solusi bagi negara dan membantu melaksanakan tanggung jawab negara.
Mukhtar Tompo menegaskan komitmennya akan menjadi wakil rakyat yang menjembatani dan turun tangan langsung dalam menyatukan kepentingan negara dengan kepentingan komunitas.
"Kita harus tampil sebagai wakil rakyat yang menjembatani sekaligus turun tangan langsung mempertemukan kepentingan negara dengan kepentingan komunitas," tandasnya.
Laporan BPS: Jumlah Kejahatan di Indonesia Meningkat, Sulsel Masuk 5 Besar Tingkat Kejahatan Tertinggi
Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tindak kejahatan yang dilaporkan di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2023 mencapai 372.965 kejadian.
Naiknya jumlah kejahatan tersebut mempercepat selang waktu tindak kejahatan (crime route) menjadi 84 detik, dengan tindak kejahatan terjadi setiap 1 menit 24 detik.
Resiko terkena tindak kejahatan juga meningkat, mencapai 137 orang per 100.000 penduduk atau 1 orang per 729 penduduk.
Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam lima besar tingkat kejahatan tertinggi di Indonesia, setelah Sumatera Utara (Sumut), DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. (*)
Dosen UNM Polisikan Rektor UNM Gegara Pelecehan, Prof Karta Jayadi Bantah dan Layangkan Somasi |
![]() |
---|
Jumat Berkah Menuju Pengabdian, Ikhtiar Prof Budu untuk Unhas |
![]() |
---|
Semen Padang vs PSM Makassar 1-1, Bernardo Tavares: Satu Poin harus Disyukuri |
![]() |
---|
Komisi D Dukung Seragam Sekolah Gratis Makassar, Dorong Perbaikan Komunikasi |
![]() |
---|
Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Jumat 22 Agustus 2025 Kota Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.