Liga 3 Sulsel Pakai Sistem Grup dari Awal Kompetisi Sampai Akhir, Target Selesai Sebelum Pilpres

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Liga 3 Sulawesi Selatan (Sulsel) memakai sistem grup dari awal kompetisi sampai akhir.

Kompetisi biasanya memakai sistem grup kemudian dilanjutkan dengan sistem gugur.

Demikian disampaikan Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Djufri.

Hal ini sudah sesuai dengan regulasi.

Setiap tim yang akan berkompetisi di Liga 3 Nasional harus minimal memainkan 12 laga.

Sehingga, Asprov PSSI Sulsel menyesuaikan hal itu dengan kompetisi wilayah.

Diputuskan mekanisme kompetisi memakai sistem grup sampai akhir mendapatkan juara wilayah.

Baca juga: Kalah dari Persija, Pelatih PSM U-18 Segera Evaluasi Organisasi Ramang Muda

“Kenapa kita pakai sistem begitu karena dalam regulasi tim bisa bermain di tingkat nasional nanti di bulan April adalah tim yang bermain 12 kali,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (27/1/2024).

Kompetisi dimulai dengan pembagian enam grup terdiri tiga dan empat tim dalamnya.

Saat ini, Liga 3 Sulsel memasuki babak 12 besar.

Rata-rata tim baru bertanding sebanyak tiga kali.

Sehingga sistem gugur tidak memungkinkan untuk digunakan.

“Jadi harus 12 kali dia (tim) bermain makanya kita tidak pakai sistem gugur. Kalau sistem gugur mereka ini tim baru 3 kali bermain,” jelasnya.

“Kayaknya tetap grup yang kita gunakan kalau tidak grup dia tidak dapat 12, sampai akhir seperti tahun 2020 itu,” sambung Ahmadi.

Selesai Sebelum Pemilu