Akankah Danny Pomanto Meninggalkan PDIP? PPP Siapkan Jabatan Waketum

TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, terkejut saat mendapat tawaran bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketum PPP, Muhamad Mardiono bahkan menjanjikan jabatan penting untuk kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut sebagai Waketum PPP.

Lantas apakah Danny Pomanto menerima tawaran PPP dan meninggalkan PDIP?  

Terkait dengan hal itu, Danny Pomanto mengucapkan rasa terima kasihnya atas tawaran jabatan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyatakan bahwa dirinya sangat tersanjung dengan ucapan Ketum PPP, Muhamad Mardiono, terkait tawaran tersebut.

"Saya kira salah satu bentuk sanjungan dari PPP, seperti yang disampaikan oleh Pak Ketum tadi. Saya berterima kasih, kami sangat tersanjung dengan apa yang beliau sampaikan," kata Danny Pomanto.

Ketum PPP, Muhamad Mardiono, beserta rombongan, mengunjungi kediaman Danny Pomanto di Jl Amirullah, Makassar, pada Jumat (27/1/2024) malam.

Pertemuan berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 20.00 hingga 21.40 Wita.

Danny Pomanto, yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah selama dua periode, dianggap sebagai figur penting dalam PDIP dan memiliki pengaruh yang kuat di wilayahnya.

Kehadiran PPP dalam pertemuan ini menunjukkan minat serius dalam merekrut Danny Pomanto sebagai aset politik.

Mardiono sebelumnya mengajak Danny Pomanto untuk bergabung dengan PPP, menekankan pentingnya pengabdian terhadap bangsa dan negara tanpa henti, baik dalam masa diberi amanah maupun tidak.

"Saya berharap Pak Wali (Danny Pomanto) tidak mengakhiri kerjasama dengan PPP. Siapa tahu nanti bisa bergabung, karena kebetulan ada lowongan Wakil Ketua Umum (Waketum)," tambahnya.

Ajakan ini mencerminkan upaya serius dari PPP untuk memperkuat barisan partainya dengan merekrut tokoh-tokoh politik berpengaruh seperti Danny Pomanto.

Pada kunjungan sebelumnya, Danny Pomanto menyambut Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, dengan hangat dan memberikan selamat ulang tahun untuk PPP ke-51.

Danny Pomanto menyatakan apresiasi terhadap PPP sebagai partai melegenda, khususnya di Makassar, serta menyoroti pengaruh kuat PPP dalam pemilihan kepemimpinan di Kota Makassar.

Danny Pomanto menegaskan sikapnya untuk menerima dengan baik kedatangan ketua partai politik, meskipun ia tercatat sebagai kader PDIP.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara pemkot dan PPP, menegaskan komitmen Danny Pomanto untuk menjalin kerjasama yang baik demi kemajuan Kota Makassar.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Waketum PPP Amir Uskara, Anggota DPR RI Muh Aras, Ketua DPW PPP Imam Fauzan Amir Uskara, dan jajaran lainnya.

Kesempatan ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulsel Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Udin Malik Saputra.

Danny Pomanto menyambut kunjungan Ketum PPP dan rombongan sekitar pukul 20.00 Wita.

Puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) PPP digelar di Makassar pada Sabtu (27/1/2024) di GOR Sudiang. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan kader partai, termasuk Presiden Jokowi dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang diundang untuk turut berpartisipasi.