Prakiraan Cuaca Jumat 26 Januari 2024: Beberapa Wilayah Sulsel Hujan, Termasuk Makassar dan Maros

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prakiraan cuaca hari ini telah dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar.

BMKG memprediksi sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) hujan hari ini, Jumat (26/1/2024).

Berbagai daerah Sulsel diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang sejak awal Januari 2024.

Potensi banjir pun mengintai sejumlah lokasi, temasuk Makassar, Maros hingga Gowa.

Pagi hari, hujan ringan diprediksi mengguyur Sinjai, Bulukumba, Selayar, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar dan Selayar.

Sementara wilayah lainnya berpotensi cerah berawan.

Di siang hingga sore hari, hujan ringan berpotensi mengguyur Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Pinrang, Parepare, Barru.

Kemudian di Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, dan Selayar.

Saat malam hari, hujan ringan diprediksi mengguyur wilayah Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Bulukumba, dan Selayar.

Untuk suhu udara berada di kisaran 20 – 32 derajat celcius.

Sementara kelembapan udara kisaran 70 - 95 persen.

Peringatan dini juga dikeluarkan adanya moderate sea dengan ketinggian gelombang 1.25-2.5 meter terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Spermonde Makassar bagian Barat, Spermonde Pangkep, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan Sabalana, Perairan timur Kep. Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian utara, Perairan P. Bonerate - Kalaotoa bagian selatan, Laut Flores bagian timur.

Hujan yang terus mengguyur setiap harinya berpotensi menyebabkan banjir.

Penjabat (Pj) Gubernur Bahtiar pun mengeluarkan imbauan masyarakat ikut membersihkan lingkungan.

"Mulaimi kerja bakti bersihkan saluran air," ujar Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin beberapa waktu lalu.

Bahtiar ingin budaya gotong royong kembali hidup ditengah masyarakat.

Kerja bakti menurutnya tak perlu menunggu akhir pekan.

Bahkan setiap hari, masyarakat bisa kerja bakti di pagi hari.

Dengan bergeraknya masyarakat dinilai bisa menekan potensi banjir.

"Sebagai Pj Gubernur kita dorong warga kita seperti dulu. Hari apa aja boleh kerja bakti,” kata Bahtiar

"Kalau tunggu pemerintah gali got (saluran air) depan rumahta' tidak ada anggaran cukup. Mulailah sama-sama kita (bergerak),” katanya. 

Waspada saat berkendara dan jangan lupa membawa payung dan mantel. (*)