Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Longsor di Maros

Jalan Poros Maros-Bone Tertutup Material Longsor, Pengendara Diimbau Lewat Jalur Bulu Dua

Jalan Poros Maros-Bone di Desa Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros belum bisa dilalui pengendara.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
Polsek Mallawa
Longsor di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (25/1/2024) dini hari. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS -  Jalan Poros Maros-Bone di Desa Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan saat ini belum bisa dilalui pengendara.

Pasalnya, material longsor yang terdiri dari tanah dan bebatuan masih menutupi badan jalan.

Kapolsek Mallawa, Iptu Syarifuddin Mado mengatakan saat ini kemacatan sudah terjadi di dua arah, yakni menuju Maros kota dan Bone.

Panjang kemacetan mencapai satu kilometer.

Hingga saat ini ia belum berani membuka jalan lantaran batu yang ada ditebing masih rawan.

“Bukit di sini kan hanya diikat oleh akar kayu, dan itu masih begeser ,” ucapnya.

Ia pun memprediksi kemacetan akan terjadi hingga sore hari.

Makanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memutar kendaraan lewat jalur Bulu Dua, Kabupaten Barru.

“Paling cepat itu sore, kami sudah imbau untuk lewat jalur dua, tapi kalau tidak mau yah harap bersabar,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, sudah lebih dari 11 jam material longsor menutupi badan Jalan Poros Maros-Bone di Desa Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Longsor terjadi sekitar pukul 01.00 Wita, Kamis (25/1/2024).

Evakuasi telah dilakukan sejak pukul 06.00 Wita.

Meski demikian, Kendaraan dari arah Maros Maupun Bone belum bisa melintas.

Camat Mallawa, Kemal mengatakan ada dua alat berat yang diturunkan untuk mempercepat proses evakuasi. 

Baca juga: 2 Alat Berat Diturunkan Evakuasi Material Longsor di Mallawa Maros, 11 Jam Pengendara Belum Melintas

Namun ia mengatakan longsor masih dalam kondisi labil.

“Masih ada beberapa batuan yang sepertinya akan jatuh, jadi bahaya,” ujarnya.

Ia mengatakan longsor diakibatkan oleh cuaca buruk.

“Tadi malam memang hujan deras, angin juga kencang,” katanya.

Untungnya saat kejadian tak ada kendaraan yang melintas.

“Dapat dipastikan tidak ada korban jiwa,” tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved