Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sama-sama Putra Sulsel, Intip Keakraban Kapolda Andi Rian Djajadi dan Pangdam Bobby Rinal

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi berkunjung ke Rindam XIV Hasanuddin, di Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba Tribun-Timur.com
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun bertemu di Rindam XIV Hasanuddin, Pakkatto, Gowa, Rabu (24/1/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi berkunjung ke Rindam XIV Hasanuddin, di Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Rabu (24/1/2024) siang.

Kehadiran Irjen Pol Andi Rian R Djajadi disambut Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang lebih dahulu tiba.

"Eh, Abang. Katanya abang dari Malino," sapa Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dengan penuh keakraban.

"Katanya bapak Abang di sini juga dulu ya bang?" ucap Bobby Rinal kembali menyapa.

"Iya, dulu waktu di Kodiklat," sahut Andi Rian.

Berbincang akrab sejenak di lobby utama, pertemuan kedua pucuk pimpinan TNI-Polri di Sulawesi Selatan ini berlanjut dengan makan siang.

Makan siang itu digelar bersama prajurit dan siswa yang berpendidikan di Rindam XIV Hasanuddin.

Makan siang bersama itu begitu cair dengan prosesi makan siang bersama ala siswa pendidikan.

Diawali dengan laporan, aba-aba, membunyikan lonceng, doa bersama lalu menyantap makanan yang telah tersaji.

Keakraban keduanya begitu terlihat, mengingat sosok kedua jenderal bintang dua ini adalah putra daerah Sulawesi Selatan.

Meski lahir di Yogyakarta 28 Desember 1970, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun diketahui mempunyai latar belakang keluarga dari Kabupaten Luwu.

Sementara Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang lahir di Makassar 25 Agustus 1968, memiliki latar belakang keluarga Bugis Kabupaten Wajo.

Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun merupakan Alumni Akmil 1992, sedangkan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi alumnus Akpol 1991.

Profil Mayjen Bobby Rinal Makmun Pangdam Baru XIV Hasanuddin

Komandan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun mendapat promosi jabatan sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin.

Jenderal bintang dua ini menggantikan Pangdam Kodam Hasanuddin sebelumnya, Mayor Jenderal Totok Imam yang dimutasi sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan.

Promosi jabatan yang didapatkan Bobby tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1470/XII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Surat ini ditandatangani Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada 18 Desember 2023.

Berikut profil Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun:

Abituren Akmil 1992

Mayor Jenderal Bobby Rinal Makmun lahir pada 28 Desember 1970.

Abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 ini mahir dalam bidang infanteri. Selain Akmil, Bobby tercatat menempuh berbagai pendidikan di lingkungan TNI.

Mulai dari Susarcabif, Selapa I, Diklapa II, dan Seskoad Dikreg XLV.

Bobby juga mengikuti pendidikan Susjur Para, Air Borne, terjun bebas militer, KIBI TNI AD, KIBI Kementerian Pertahanan, KIBI Milobs, Susdanyon, Sesko TNI, dan Lemhannas.

Dalam perjalanan karier militernya, Bobby beberapa kali menduduki posisi strategis. Mulai dari Danbrigif Linud 17/Kujang 1/Kostrad (2012-2014), Asops Kasdam Jaya (2014-20, Asrena Kaskostrad, Danrem 051/Wijayakarta, dan Pamen Denma Mabesad.

Setelah itu, karier Bobby semakin merangkak naik dengan menjabat sebagai Asops Kaskogabwilhan II (2019-2021), Kasdam Jaya (2021-2022), dan Panglima Divif 1/Kostrad (2022-2023).

Berikutnya ia dimutasi sebagai Komandan Secapa TNI AD pada 2023 dan di tahun yang sama, ia dipromosikan menjadi Pangdam Hasanuddin.

Asal Usul Nama Ryacudu Melekat di Nama Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi (55), berkunjung ke Kantor Harian Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Nomor 430, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/1/2024).

Dalam pertemuan itu, pria kelahiran Makassar 25 Agustus 1968 ini mengungkap latar belakang adanya nama Ryacudu yang disematkan dalam nama lengkapnya.

Rupanya, Ryacudu merupakan nama dari mendiang Mayor Jenderal TNI (Purn) Musanif Ryacudu.

Musanif Ryacudu adalah ayah dari Mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu.

Saat Andi Rian R Djajadi dilahirkan di rumah sakit 55 tahun silam, Musanif Ryacudu yang saat itu menjabat Pangkowilhan 3 datang membesuk.

Bukan tanpa alasan, Musanif Ryacudu berteman akrab dengan ayah Andi Rian yang juga prajurit TNI AD.

Meski masih berpangkat bintara, kata Andi Rian sang ayah cukup akrab dan bersahabat dengan Musanif Ryacudu yang merupakan jenderal.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi saat berkunjung di kantor Tribun Timur, Jl Cenderawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024).  (TRIBUN TIMUR/EDI SUMARDI)
Keakraban itu terjalin karena ayah Andi Rian kerap menjadi tandem bermain tenis Musanif Ryacudu.

"Ayah saya kan TNI AD juga pangkat terakhir beliau Letnan Kolonel. Jadi waktu itu beliau masih bintara tapi bersahabat dengan Pak Ryacudu karena sering jadi tandem main tennis," kata Andi Rian.

"Makanya saat saya baru dilahirkan di rumah sakit, beliau datang membesuk," sambungnya.

Baca juga: Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi Bakal ke Sidrap dan Pinrang

Baca juga: Kapolda Sulsel Andi Rian Djajadi Pulang Kampung Sekaligus Datangi Dapil Neraka

Saat itulah, ayah Andi Rian meminta izin ke Musanif Ryacudu untuk menyematkan nama ke Andi Rian kecil yang kini sudah berpangkat jenderal polisi bintang dua.

"Menurut cerita orangtua, saya juga tidak tahu. Jadi beliau (Musanif Ryacudu) datang besuk, karena mungkin harapan orangtua diminta lah ke beliau (Musanif Ryacudu) untuk dikaitkan ke nama saya yah, supaya nanti juga jadi jenderal," kenang Andi Rian.

Irjen Pol Andi Rian Djajadi hadir dengan didampingi sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Sulsel.

Diantaranya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, Dirkrimsus Kombes Helmi Kwarta Kusuma Rauf.

Dirkrimum Kombes Pol Jamaluddin Farti, dan Dirlantas Kombes Pol Made Agus Prasatya, Kabid Propam Kombes Pol Zulham dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Kunjungan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi bersama Pj Bupati Bone Andi Islamuddin disambut Tarian Alusu di Rumah Jabatan di Kabupaten Bone, Minggu (7/1/2024). (Tribun-Timur.com/Ghifar)
Kehadirannya disambut Pemimpin Umum Harian Tribun Timur, Andi Suruji, Pemimpin Redaksi Nur Thamzil Thahir, Wapimred Ronald Ngantung dan AS Kambie.

Ada juga Vice GM Business Tribun Timur Yuyun Yunitra, Manager YouTube Tribun Timur Mansur Amirullah, Manager Online Tribun Timur Edi Sumardi, dan Koordinator Liputan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin.

Agar Tak Lupa Bahasa Bugis

Andi Rian Ryacudu Djajadi lahir di Makassar, Sulsel, 25 Agustus 1968 atau 55 tahun lalu.

Kedua orangtuanya bangsawan Bugis dari Bone dan Wajo.

Lahir di tanah perantauan orangtuanya membuat Kapolda Sulsel itu jarang pulang kampung.

"Dulu hanya pulang kampung kalau Lebaran (mudik)," kata Irjen Pol Andi Rian Djajadi saat kunjungan di kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024).

Dua pekan setelah dilantik sebagai Kapolda Sulsel, Andi Rian Djajadi pun langsung pulang kampung ke Wajo, lalu ke Bone.

Dia baru pulang kampung ke Bone setelah 30 tahun lamanya.

Jarang pulang kampung pun membuat Andi Rian Djajadi jarang menggunakan bahasa Bugis.

Namun, dia diuntungkan ketika ditugaskan ke Kalimantan Selatan saat masih berpangkat perwira pertama.

"Pertama tugas di Kotabaru (kabupaten di Kalsel). Di sana banyak orang Bugis. Dilihat nama saya Andi Rian, langsung diajak bicara pakai bahasa Bugis," ujarnya menceritakan bagaimana dirinya tak lupa dengan identitasnya sebagai orang Bugis.

Saat di kantor Tribun Timur, sesekali dia berbicara menggunakan bahasa Bugis dengan Pemimpin Umum Tribun Timur, Andi Suruji dan Pemred Tribun Timur, Thamzil Thahir.

Mantan liaison officer Polri di Kuala Lumpur, Malaysia itu mengatakan, dirinya lebih banyak belajar bahasa Bugis di luar dibanding di kampung halaman.

Dapat Gelar Kehormatan

Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi berkunjung di Kabupaten Bone, Minggu (7/1/2024) lalu. 

Diketahui, kunjungan tersebut merupakan kedatangan perdana Kapolda di Bumi Arung Palakka, setelah dilantik Kamis 14 Desember 2023. 

Dalam kunjungannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi disematkan gelar kehormatan. 

Gelar kehormatan tersebut diberikan Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone. 

Dengan nama bugis "Andi Rian R Djajadi Petta Watang".

Ketua Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone Andi Baso Hamid Achmad mengatakan nama itu bermakna. 

"Sosok pemimpin yang tangguh, cekatan, lincah mengambil tindakan," katanya 

"Sehingga ketertiban masyarakat aman dan damai disuatu wilayah sesuai amanah Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya 

Dalam kunjungannya, Kapolda Sulsel diterima langsung Pj Bupati Bone Andi Islamuddin dan jejeran Forkopimda di Rumah Jabatan .

Kemudian, Kapolda Sulsel disambut dengan tarian khas Bone yakni Tari Alusu. 

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sulsel akan melakukan bakto sosial (Baksos) di Lapangan Merdeka besok. 

Pulang kampung setelah 36 tahun

36 tahun lalu, Andi Rian Djajadi merantau meninggalkan Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Saat itu Andi Rian Djajadi muda baru saja menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Makassar.

Andi Rian Djajadi adalah salah satu siswa berprestasi di SMA Negeri 1 Makassar angkatan 1987.

Ia siswa cerdas di kelas Fisika SMA Negeri 1 Makassar.

Lulusan SMA, Andi Rian Djajadi mendaftarkan diri ke Akademi Kepolisian.

Ia berhasil lulus dan menjadi taruna Akpol.

36 tahun berlalu, Andi Rian Djajadi pulang kampung jadi Kapolda Sulsel.

Ia bertugas menjaga keamanan menjelang Pilpres 2024 dan Pemilu legislatif 2024.

Kapolda Sulsel yang baru, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi berkantor perdana di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (22/12/2023) pagi.

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan itu, hadir didampingi sang istri Dewwy Andi Rian.

Kehadiran orang nomor satu di Mapolda Sulsel ini, disambut Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi dengan pengalungan kain sutera.

Bak Raja, Andi Rian Djajadi yang berjalan masuk dipayungi khas kerajaan Sulawesi Selatan.

Lalu, disambut angngaru oleh personel Brimob Polda Sulsel dan Tari Paduppa oleh personel Polwan Polrestabes Makassar.

Setelah itu, Andi Rian disambut jejer kehormatan oleh personel Sabhara.

Lalu Andi Rian menyalami satu persatu barisan pejabat utama (PJU) Polda Sulsel yang berjejer.

Selain PJU, para Kapolres jajaran Polda Sulsel juga hadir menyambut kedatangan Andi Rian.

Kabidhumas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengatakan setelah penyambutan tersebut dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lain yang telah disiapkan di Mapolda Sulsel.

Seperti paparan laporan kesatuan dan upacara serah terima Pataka Polda Sulsel.

"Kegiatan juga akan langsung dilanjutkan dengan rapat paripurna Bhayangkari, serah terima Ibu Asuh Polwan, kenal pamit, acara pengantar tugas, serta farewell parade," ujar Komang.

Diketahui, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi sebelumnya menjabat Kapolda Kalimantan Selatan.

Ia menggantikan Kapolda Sulsel yang sebelumnya dijabat Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso yang kini sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri, persiapan penugasan luar struktur.

Langganan Ranking 3 Besar di Smansa Makassar

Alumni Smansa Makassar mengungkapkan sosok Kapolda Sulsel yang baru Irjen Andi Rian Djajadi.

Andi Rian Djajadi adalah alumni Smansa Makassar yang dapat amanah jadi Kapolda Sulsel.

Alumni Smansa Makassar angkatan 1987, Muhammad Burhanuddin, mengatakan, Andi Rian Djajadi langganan prestasi di bidang akademik sejak sekolah.

Ia mengungkapkan, Andi RIan Djajadi selalu langganan tiga besar di sekolah.

"Rangking beliau (Irjen Andi Rian Djajdi) selalu 3 besar," kata Burhanuddin saat dihubungi Tribun-Timur.com Minggu (10/12/2023).

Selain berprestasi di akademik, lanjut Burhanuddin, Andi Rian Djajadi sudah punya jiwa kepemimpinan sejak muda.

"Leadership atau kepemimpinan beliau bagus sudah terlihat saat di sekolah," kata Burhanuddin.

Burhanuddin satu angkatan Irjen Andi Rian Djajadi di SMA Negeri 1 Makassar.

Saat ini Burhanuddin dipercaya mendampingi Andi Rian Djajadi di IKA Smansa Makassar 1987.

Andi Rian Djajadi menjabat Ketua Umum IKA Smansa Makassar 1987.

Sementara Burhanuddin menjabat Ketua Harian.

Keduanya dulu satu kelas di bangku kelas 2 SMA.

"Kami pernah satu kelas di kelas 2 fisika. Beliau sahabat yang asyik," kata Burhanuddin.

Burhanuddin dan teman-temannya sering berkumpul dan berdiskusi di rumah Andi Rian Djajadi saat sekolah.

"Rumahnya yang depan sekolah Smansa di jalan Bawakaraeng sering jadi tempat ngumpul teman-teman kelas," kata Burhanuddin.

"Saya aktif berkegiatan di OSIS dan organisasi di Mushollah beliau rajin di Kelas. rangking beliau selalu 3 besar," ujar Burhanuddin.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menugaskan Irjen Andi Rian Djajadi menjadi Kapolda Sulsel.

Andi Rian Djajadi menggantikan posisi Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Penugasan Andi Rian Djajadi ini masuk dalam pada mutasi besar-besaran yang melibatkan 513 pati dan pamen polri per Kamis (7/12/2023).

Profil Andi Rian

Irjen Andi Rian Djajadi adalah Jenderal Asal Makassar.

Ia adalah Ketua Ikatan Alumni Smansa Makassar angkatan 1987.

Irjen Andi Rian menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak 2022.

Mantan anak buah Komjen Agus Andrianto ini sudah menjabat sebagai Kapolda Kalsel sejak 14 Oktober 2022.

Kala itu, dia menggeser posisi Kapolda Kalsel sebelumnya Irjen Rikwanto.

Adapun Irjen Andi Rian Djajadi sendiri sebelumnya menduduki posisi sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.

Irjen Andi Rian R. Djajadi lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 25 Agustus 1968.

Jenderal bintang dua ini menganut agama Islam.

Andi Rian memiliki istri yang bernama Ratna Dewi Rosilawati Ariadi Basrindu.

Istrinya tersebut adalah cucu mantan Bupati Kotabaru, Basrindu.

Irjen Andi Rian adalah lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Ia memiliki gelar lengkap Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H.

Irjen Andi Rian sudah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.

Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diemban Andi Rian.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kasat Res Narkoba Poltabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, dan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu.

Orang nomor satu di Polda Kalsel ini juga sempat menjadi Dirreskrimum Polda Sumatra Utara (Sumut), Wadirtipidum Bareskrim Polri, dan Karokorwas PPNS Bareskrim Polri.

Adapun Andi Rian naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen pada Juli 2020.

Karier Andi Rian kemudian makin moncer setelah ia didapuk menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri.

Kala itu dia menggeser posisi Dirtipidum sebelumnya yaitu Irjen Pol. Ferdy Sambo, S.H. S.I.K., M.H.

Setelah menangani berbagai kasus besar, Andi Rian kemudian naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dan diangkat menjadi Kapolda Kalsel pada Oktober 2022.

Sepanjang kariernya, Irjen Andi Rian telah menangani sejumlah kasus besar di Indonesia.

Ketika masih menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumut, Rian sempat memimpin penanganan kasus pembunuhan berencana hakim Pengadilan negeri (PN) Medan Jamaluddin.

Tak sampai distu, dia juga tercatat pernah memimpin rekonstruksi kasus penembakan terhadap 6 laskar Front Pembela Islam (FPI).

Kemudian, saat menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri, Rian juga turut serta dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved