Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Perlawanan Rakyat Luwu

Pj Gubernur Sulsel Ingin Jadikan Tana Luwu Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sulsel

Ia menyarankan, berhenti membangun Tana Luwu menghadap ke Makassar, bangun daerah ini menghadap ke laut (Teluk Bone).

|
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / IVAN
Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri peringatan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) di Kabupaten Luwu Timur. 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, mendorong Wija to Luwu menjadikan Tana Luwu pusat ekonomi baru.

Hal ini disampaikan Bahtiar Baharuddin puncak peringatan  Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 di Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Luwu Timur.

"Kita harus bangun pusat pertumbuhan baru, yah di Tana Luwu ini. Kita jadikan Tana Luwu ini pusat perdagangan, bangun pelabuhan new port," kata Bahtiar.

Menurutnya, untuk membangun Tana Luwu tidak bisa lagi menggunakan cara-cara yang biasa saja.

"Tidak bisa lagi kita ubah daerah ini dengan cara biasa, harus ekstraordinary, kalau biasa saja, 20 tahun ke depan akan sama saja," katanya.

Ia menyarankan, berhenti membangun Tana Luwu menghadap ke Makassar, bangun daerah ini menghadap ke laut (Teluk Bone).

Pembangunan dinilai banyak terjadi di kawasan pantai barat, demikian juga aktivitas ekonomi terpusat di kawasan itu.

Dijelaskan pentingnya pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Tana Luwu, Luwu Timur.

Karena akan mengatasi ketimpangan pembangunan antara pantai timur dan barat Sulsel.

Bahtiar mengagumi bangsa Luwu adalah bangsa dan masyarakat yang berkarakter, yang membedakan dengan bangsa lain.

"Luwu adalah bagian dari integral tanah air Indonesia, Terima kasih kepada rakyat dan pemimpin Tana Luwu dimana pun berada," kata Bahtiar.

Pada Senin (22/1/2024) malam, Pj Gubernur Sulsel mengikuti temu Saudagar Tana Luwu di Rujab Bupati Luwu Timur, Jl Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah.

Kepala daerah dari Tana Luwu, Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara mempresentasikan potensi wilayah masing-masing.

Temu saudagar digagas Bupati Luwu Timur, Budiman untuk menjadikan momen HJL dan HPRL lebih memberikan dampak ekonomi bagi Tana Luwu.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved