Catat, Anak Itu Pembawa Rezeki! Simak Kajian Quraish Shihab Lewat Surat Al Isra

TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak orang tua yang sangat menanti kehadiran buah hati mereka, menantikannya selama bertahun-tahun.

Sayangnya, ada juga orang tua yang dengan tega membuang atau bahkan membunuh anak-anak mereka, dengan alasan takut tidak dapat memberikan kehidupan yang layak bagi mereka.

Meskipun demikian, Allah dengan tegas menyatakan dalam firman-Nya di Surat Al-Isra ayat 31, bahwa setiap anak membawa rezekinya sendiri.

Oleh karena itu, orang tua dilarang membunuh anak-anak mereka karena takut kekurangan rezeki.

Tetapi hal ini tidak berarti kita dapat pasrah dan mengabaikan tanggung jawab sebagai orang tua.

Baca juga: Quraish Shihab: Manfaatkan Waktu sebagai Modal Hidup, Jangan sampai Menyesal

Kita tetap perlu mempersiapkan kedatangan anak kita dengan sebaik mungkin, termasuk mengatur biaya melahirkan, dana pendidikan, dan aspek lainnya.

Penting untuk menghindari kondisi ekonomi yang dapat menyebabkan kita menelantarkan mereka.

وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا

Artinya: "Janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan (juga) kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka itu adalah suatu dosa yang besar.” (QS Al Isra ayat 31)

Dalam tafsir Quraish Shihab, Al Misbah, dijelaskan bahwa salah satu kejahatan masyarakat Jahiliyah adalah membunuh anak-anak perempuan, terutama karena faktor kemiskinan.

Ayat ini menegaskan bahwa Allah memberikan rezeki kepada setiap hamba sesuai kebutuhan masing-masing.

Larangan membunuh anak-anak ditekankan dengan menyatakan bahwa kekhawatiran tentang rezeki mereka dan kita bukanlah hal yang relevan, karena Allah adalah sumber rezeki yang akan menyediakan sarana rezeki bagi mereka dan bagi kita.

Penting untuk diingat bahwa membunuh anak adalah dosa yang sangat besar.(*)