Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

OPINI: Merawat Generasi Melalui Penguatan Membaca

Pentingnya rasanya untuk memperbaiki generasi dengan adanya gerakan literasi intelektual dalam mengawal tumbuh kembang generasi emas.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ansar
Jusrihamulyono
Jusrihamulyono A.HM, Trainer Pelatihan Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) PUSDIKLAT PSDM UMM 

Dengan merasa nyaman dan indah dalam tempat tertentu menjadikan tingkat fokus bisa meningkat.

Tempat yang dipandang mendukung bila kita membaca memberikan sensasi yang membahagiakan sehingga tidak ada rasa ingin menutup lembaran bacaan.

Mengobati Balas Baca

Manfaat yang paling besar ketika kita membaca adalah menambah wawasan baru pada diri kita.

Dengan demikian, generasi masa sekarang perlu diberikan suntikan motivasi untuk banyak membaca agar wawasannya semakin luas tanpa batas dalam lingkungan ketergantungan negatifnya teknologi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kecanggihan teknologi menjadi penghalang bagi mereka pada motivasi untuk banyak membaca. 

Semakin canggih kehidupan sekarang, bagi penulis menilai bahwa tantangannya semakin rumit.

Dimana semestinya dengan kecanggihan elektronik mampu digunakan dengan bijak oleh generasi sekarang, kini menjadi hambatan dalam meningkatkan intelektual sendiri.

Bacaan dan membaca kini kerap dikesampingkan akibat lebih asyik memainkan gadgetnya.

Kedaruratan dalam membaca perlu untuk diobati sebelum merusak pertumbuhan generasi muda yang digadang sebagai generasi emas.

Indikasi paling sering kita jumpai pada penyakit literasi, seperti, adanya ketidaktertarikan melihat bacaan.

Kegiatan membaca sering berkesan merusak mood atau membosankan.

Kedua indikasi ini perlu segera diberi obat.

Mengobati ini perlu kesiapan antara penyelenggara pendidikan dan pengawasan orang tua.

Obat paling ampuh juga adalah kebiasaan sejak dini.

Membiasakan diri untuk membuka buku dan melihat bacaan bagian penting mengobati kebodohan atas ketidaktahuan sebuah ilmu.

Membuka diri terhadap wawasan dengan cara membuka informasi bacaan.

Sebab instruksi kehidupan selalu bernarasi.

Modal membaca juga mampu memerangi informasi tidak valid yang selalu bertebaran di sekitar kita. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved