Beda Nasib Ramang Muda di EPA 2023-2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beda nasib dialami tim Akademi PSM Makassar di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023-2024.

PSM Makassar U-16 dan PSM Makassar U-20 terhenti di fase grup. Hanya PSM Makassar U-18 yang memastikan tiket ke babak 8 besar EPA musim ini.

PSM U-16 gagal melaju ke babak 8 besar setelah hanya finish di peringkat empat Grup C. 

PSM U-16 mengoleksi 30 poin dari 20 laga. Sedangkan PSM U-20 hanya finish di peringkat lima Grup C, kumpulkan 20 poin dari 20 laga.

Untuk melaju ke babak selanjutnya, setidaknya juara grup, runner-up dan dua tim peringkat tiga terbaik.

Sementara PSM U-18 berhasil ke babak 8 besar sebagai salah satu tiga tim terbaik. Mereka mengumpulkan 31 poin dari 20 laga.

Direktur Akademi PSM Makassar, Febriyanto Wijaya mengaku persiapan timnya menatap EPA musim ini memang kurang.

"Memang diakui persiapan kami mepet," katanya saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/1/2024).

Dia mengatakan, PSM U-16 sebenarnya diharapkan bisa lolos ke babak selanjutnya. Sebab, 34 pemain direkrut, hampir 90 persen bisa diandalkan.

Meski demikian, pengalaman didapat saat ini menjadi bekal untuk regenerasi tim di masa mendatang.

"Jadi regenerasi ke depan bisa lebih bagus," ujarnya.

Untuk PSM U-20, pria akrab disapa Anto ini menyebut, selain persiapan mepet, kehilangan pelatih dan pengurangan tiga poin di awal kompetisi jadi penyebab.

Olehnya itu, pihaknya akan mengevaluasi diri untuk lebih baik ke depan.

"Kami akui ini juga jadi evaluasi ke depan untuk lebih taat," ujarnya.

Sedangkan PSM U-18 dinilai sudah solid. Lantaran skuad PSM U-18 rata-rata dihuni pemain PSM U-16 yang meraih juara EPA 2021.