Survei Indikator Tempatkan AMIN Posisi Kedua, TPD Tak Percaya Hasil Survei

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin (AMIN) Sulawesi Selatan (Sulsel) tak percaya dengan hasil-hasil survei.

Beberapa hasil dari lembaga survei menunjukan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 ini selalu berada dibawah.

Dari beberapa lembaga survey pasangan Amin selalu berada pada peringkat kedua atau ketiga.

Terbaru, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis elektabilitas capres dan cawapres di Sulsel.

Survei dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Hasil survei mereka, pasangan AMIN berada pada peringkat kedua dengan 33 persen.

Sementara itu pasangan Prabowo-Gibran berada di puncak denngan besaran 53,5 persen.

Lalu untuk pasangan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 4,5 persen saja.

Juru bicara TPD AMIN Sulsel Asri Tadda mengatakan, surveu Anies Baswedan memang selalu rendah.

Tak hanya dalam konteks pemilihan presiden (pilpres), namun pada saat pemilihan gubernur survei elektabilitas Anies juga rendah.

"Waktu di DKI Jakarta juga dulu waktu Pilgub Pak Anies tidak pernah menang survei tapi nyatanya beliau menang," katanya saat dihubungi, Minggu (21/1/24).

Menurut Asri, hal ini selalu dipertentangkan karena setiap Anies Baswedan berkunjung ke suatu daerah antusiasme warga sangat luar biasa.

"Ada ribuan dan jutaan orang berkumpul dan tidak di mobilisasi untuk datang tapi dengan panggilan hati nurani," ungkapnya.

"Inikan sesungguhnya kontras dengan banyak sekali survei dengan lembaga-lembaga yang di multimedia," tambah dia.

Olehnya, kata Asri, TPD AMIN Sulsel hanya mempercayai atas hasil survei internal dari mereka sendiri.

"Kami di TPD percaya dengan survei internal kalau khsusu di Sulsel kita menang diatas 55 persen dan hampir 60 persen, itu terus yang kita yakinkan," jelasnya.(*)