109 Calon Santriwati Ummul Mukminin Ikut Tes Gel Pertama, Berharap Bisa Mondok

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin 'Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan menggelar tes masuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang pertama Tahun Ajaran 2024/2025.

Kegiatan tes ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, di Jalan KH Abd Jabbar Asyiri nomor 10, Makassar, Minggu (21/1/2024).

Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Ummul Mukminin Abd Kadir Arief menyampaikan bahwa sebanyak 109 calon santriwati mengikuti tes reguler.

"Pekan lalu sudah kita adakan tes untuk jalur non tes meliputi wawancara dan hari ini tes reguler meliputi tes akademik," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa tes ini merupakan tes gelombang pertama, insyallah akan adalagi tes gelombang kedua untuk penerimaan selanjutnya.

Baca juga: Santriwati Ummul Mukminin Jadi Peserta Terbaik dalam Forum Pelajar Indonesia

"Insyallah kami masih menerima santriwati sampai bulan April 2024, namun kalau sudah memenuhi kouta, insyallah ditutup," imbuhnya.

Terpisah disampaikan, Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Masriwaty Malik mengucapkan selamat datang calon ananda dan para orangtua santriwati di Pondok Ummul Mukminin.

Putri dari KH Abd Malik Ibrahim ini menambahkan bahwa kehadiran pondok pesantren Ummul Mukminin ini merupakan sekolah kader yang telah didesain mencetak pemimpin masa depan.

"Sejak berdiri pondok ini penuh kenangan, mulai dari hutan, kemudian santri hanya belasan orang, alhamdulilah dengan semangat pencerahan saat ini sudah mencetak ribuan alumni yang tersebar," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa dari proses tes masuk ini merupakan langkah awal para ananda bisa menatap dan meriah cita-cita mendatang.

"Insyallah semoga ananda menjadi bagian dari kami, bisa mondok, belajar, menghafal dan selalu bersama kedepannya," tuturnya di Aaminkan para ananda dan orangtua.

Terpisah disampaikan, Nisa Fitria calon santriwati asal Mamuju Karossa Sulawesi Barat menyampaikan bangga bisa ikut tes di Ummul Mukminin.

Pihaknya optimitis dan berharap bisa mondok di Ummul Mukminin.

"Insyaallah kalau ada niat belajar agama pasti ada jalannya, insyallah lulus," ucapnya sambil tersenyum.

Ia mencatat beberapa keingingannya saat mondok nantinya. menjadi pribadi lebih baik dan berkeinginan menjadi dokter muslimah.

Senada, Orangtua Calon santriwati Naharini Fardiyah Ihsan menyampaikan syukur bisa berkunjung dan mendaftarkan ananda di pondok Ummul Mukminin.

"Pesantren ini sudah lama kami kenal, banyak keluarga kerabat yang anaknya pernah mondok disini, alhamdulilah luar biasa," tuturnya.

Dengan demikian, Ia berharap ananda bisa belajar saat diterima mondok nantinya, belajar agama dengan sungguh-sungguh dan menjadi wanita sholehah.

"Kami memilih Ummul Mukminin karena sudah melahirkan banyak alumni, memiliki sarana dan fasilitas lengkap, dan kurikulum yang menunjang," tuturnya.