BMKG Wilayah IV Makassar Imbau Warga Waspada Angin Kencang, Beberapa Hari Akan Terjadi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menghimbau, masyarakat berhati-hati terhadap potensi angin kencang yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari kedepan.

Sub Koordinator Pelayanan BMKG IV Makassar, Rizky Yudha, mengatakan, beberapa hari kedepan tiupan angin kencang yang berkisar antara 40 sampai 50 Km per jam.

Kecepatan angin itu disebut diatas normal dari kecepatan rata-rata.

"Masyarakat harus mewaspadai dampak bencana dari angin kencang, bisa menimbulkan pohon tumbang," kat Rizky dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/1/2024) sore.

Untuk kemungkinan terjadinya angin puting beliung, lanjut Rizky, potensinya kecil.

"Angin puting beliung itu biasanya disaat masa pancaroba, jadi musim hujan angin kencang ini langsung keluar dari awan CB (comolunimbus) atau monsun," terangnya.

Selain itu, BMKG juga meminta masyarakat nelayan yang beraktivitas di lautan atau pun pesisir seperti nelayan, juga turut waspada.

Karena dampak dari angin kencang kata Rizky, bisa menimbulkan gelombang air laut tinggi.

Menurutnya, perlunya kewaspadaan di laut bagi para nelayan kapal kecil karena ketinggian gelombang laut capai 2,5 meter khususnya Selat Makassar bagian Selatan.

"Kemudian di spermonde Pangkep bagian barat, perairan spermonde Makassar pada bagian barat, perairan barat pulau Selayar, perairan Bonerate laut Flores karena itu gelombang laut bisa mencapai tinggi atau 2,5 meter sampai 4 meter," ungkapnya.

Sementara itu untuk hujan lebat diprediksi terjadi dari tanggal 16-22 Januari.

Pihak BMKG mengaku telah mengeluarkan peringatan dini, pada Senin (15/1).

Dimana, wilayah Sulawesi Selatan bagian Barat di wilayah Makassar intensitas hujan hingga lebat.

"Peringatan dini itu berlaku dari tanggal 16 sampai 22 Januari nanti. Intensitas hujan dari sedang hingga lebat, tetapi durasinya itu tidak panjang, jadi kalau hujan ekstrem itu potensinya masih kecil," jelas Rizky.

Sebelumnya, prakirawan BMKG Wilayah IV juga meminta masyarakat agar waspada bencana hidrometeorologi saat terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat. (*)