4 Pemain Asing PSM Makassar Belum Gabung Latihan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat pemain asing PSM Makassar belum gabung latihan hari kedua di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (19/1/2024).

Empat pemain itu Kenzo Nambu, Victor Mansaray, Ze Paulo, dan Yuran Fernandes.

Pantauan tribun timur, empat pemain itu masih absen latihan PSM Makassar.

Keempatnya belum bergabung dengan skuat Ramang yang sudah dua kali melakukan latihan setelah jeda kompetisi.

Selain itu, dua pemain asing lain Adilson Silva dan Joao Pedro sudah bergabung.

Dua pemain ini sudah bergabung sejak latihan perdana, Kamis (18/1/2024) kemarin.

PSM Makassar akan melawan Persita Tangerang di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (4/2/2024) mendatang.

Persiapan harus dimatangkan oleh tim pelatih.

Mengingat pemain cukup lama tidak latihan.

Pengamat sepakbola, Imran Amirullah mengatakan PSM Makassar harus secepat mungkin mengembalikkan performa pemain.

Pasalnya, libur kompetisi cukup lama.

Kolektivitas pemain harus diasah lagi.

Termasuk sentuhan serta pergerakan para pemain.

Juku Eja sendiri molor dua hari dari jadwal latihan perdana yang ditetapkan.

16 Januari latihan perdana dijadwalkan. Namun para pemain dan pelatih baru kumpul pada 18 Januari 2024.

Tentu persiapan molor berdampak pada pemain serta tim itu sendiri.

“Yang perlu harus dipenuhi harus mengangkat lagi kondisi fisik kebugaran pemain untuk menghadapi waktu yang ada gitu loh maksimalkan,” katanya kepada tribun timur, Jumat (19/1/2024).

Jeda kompetisi ini semua pemain PSM Makassar diwajibkan menyelesaikan program latihan mandiri.

Imran melihat bahwa fisik salah satu pekerjaan rumah yang harus dikembalikan oleh juru taktik PSM.

Pasalnya, skema Bernardo Tavares sangat mengandalkan fisik pemain.

Selain fisik, sentuhan para pemain juga harus dikembalikan.

Karena kolektivitas para pemain bagian yang krusial dari Pasukan Ramang.

“Otomatis ada dua yang harus dibetulkan mengembalikan kondisi fisik dan mengembalikan dia punya sentuhan,” ujar ex asisten pelatih PSM Makassar era Rene Albert itu.

Lanjut, mental pemain juga bagian amat penting.

Jika Laskar Pinisi mengincar tiga poin, mental pemain harus mantap.

Apalagi kondisinya sebagai tim musafir.

Tentu mental, fisik, serta sentuhan dari pemain harus berada dalam level saat kompetisi berlangsung bahkan ditingkatkan.

“Sentuhan feeling ball-nya atmosfer pertandingan kompetisi artinya mental pertandingannya harus dikembalikan lagi,” tandas Imran.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil