Debat Capres Cawapres
Rukka Sombolinggi Bakal Siapkan Pertanyaan Pamungkas ke 3 Cawapres
Rukka Sombolinggi akan menyusun pertanyaan untuk ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara sekaligus Ahli Masyarakat Adat Rukka Sombolinggi terpilih menjadi panelis debat keempat.
Rukka Sombolinggi akan menyusun pertanyaan untuk ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Debat jilid keempat akan digelar pada Minggu (21/1/2024).
Temanya "pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa".
Rukka Sombolinggi mengaku mulai menyiapkan pertanyaan bagi para cawapres.
"Harus dipikirkan itu (pertanyaan)," jelasnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (17/1/2024).
Dirinya sudah memiliki ragam pertanyaan dalam benaknya.
Terutama terkait masyarakat adat dan desa yang menjadi fokusnya selama ini.
Namun, Rukka Sombolinggi masih menyimpan rapat pertanyaan tersebut dalam benaknya.
"Jangan bocor soal ya," Kata Rukka Sombolinggi.
Terpenting Rukka Sombolinggi bakal menjadi jembatan aspirasi masyarakat kepada para Cawapres.
Cawapres nantinya ditantang menelurkan ide bagi masyarakat adat.
Berikut profil Rukka Sombolinggi dikutip Tribunnews dari Tribun-Papua.com.
Rukka Sombolinggi kembali dipercayakan menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) periode 2022-2027.
Perempuan berdarah Toraja itu terpilih menjadi Sekjen AMAN setelah sembilan calon Sekjen AMAN melakukan musyawarah mufakat yang dilakukan di Stadion Barnabas Youwe Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Sabtu (29/10/2022) malam.
Bersama dengan 9 orang lainnya, Rukka Sombolinggi mencalonkan diri untuk menjadi Sekjen AMAN periode 2017 - 2022.
Belakangan 9 calon Sekjen AMAN sepakat memilih Rukka Sombolinggi sebagai Sekjen AMAN periode 2017 - 2022.
Rukka berlatar belakang pendidikan formal dengan bersekolah di SD Inpres Nanggala dan lulus pada tahun 1979.
Kemudian, Rukka melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMP Kristen Madandang dan berhasil lulus 1988.
Selanjutnya pada tahun 1991, ia berhasil tamat dari SMA Kristen Rantepao.
Setelah itu, ia kuliah mengambil Jurusan Pertanian di Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan.
Tak puas sampai di situ, Rukka kemudian melanjutkan pendidikan magisternya di Ilmu Politik Universitas Chulalongkorn, Thailand.
Ditinjau dari sepak terjangnya, sosok Rukka memang telah mendedikasikan separuh hidupnya untuk membela hak-hak masyarakat adat.
Bersama AMAN, ia telah banyak melawan berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pro pada keberadaan dan hak masyarakat adat.
Pada tahun 2018 lalu misalnya, wanita bertubuh mungil itu mewakili AMAN dan menerima penghargaan organisasi kemasyarakatan terbaik dari Menteri Dalam Negeri, Tajahjo Kumolo.
Perjuangan Rukka bersama masyarakat adat sebelumnya telah dimulai saat ia memutuskan bergabung dengan AMAN pada 1999 silam.
Terlebih dahulu, wanita bersuara lantang itu tercatat aktif lebih dulu dalam Jaringan Pembelaan Hak-hak Masyarakat Adat (JAPHAMA).
Kemudian sempat di tahun 2007, ia dipercayakan terlibat aktif bersama United Nation Development Programme (UNDP) untuk UNDP Asia Pacific Regional Center di Bangkok, Thailand.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Anies, Prabowo, dan Ganjar Bakal 'Diserang' Pertanyaan Pemungkas Prof Aminuddin Syam di Debat Capres |
![]() |
---|
Menakar Kekuatan 3 Cawapres di Debat Keempat, Siapa Lebih Unggul? |
![]() |
---|
Gerindra Sulsel Bocorkan Isu Debat, Arief Rosyid: Ada Kejutan dari Mas Gibran! |
![]() |
---|
Jadi Panelis Debat Cawapres, Prof Abrar Saleng: Senang Diajak Berkontribusi |
![]() |
---|
Survei Terbaru Pasca Debat: Roy Morgan Unggulkan Ganjar-Mahfud, Poltracking Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.