Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sekda Takalar Bahas Anak Jokowi

Relawan AMIN Laporkan Sekda Takalar Hasbi ke Bawaslu, Buntut Viral Bahas Anak Jokowi

Garda Anies-Muhaimin (AMIN) Takalar resmi melaporkan Sekda Takalar Muhammad Hasbi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Takalar.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Garda AMIN laporkan dugaan pelanggaran ASN di Bawaslu Kabupaten Takalar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Garda Anies-Muhaimin (AMIN) Takalar resmi melaporkan dugaan pelanggaran pemilu sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Takalar.

Laporan Garda AMIN tersebut buntut adanya video viral di sosial media dengan durasi satu menit.

Dalam video tersebut, Sekda Takalar Muh Hasbi membahas peluang anak Jokowi menang di depan guru-guru.

Kejadian tersebut terjadi di Museum Daerah Balla Lompoa Kabupaten Takalar pada Rabu, 10 Januari 2024.

Rombongan Garra AMIN Takalar tiba di Kantor BAWASLU Takalar Pada Pukul 11.24 Wita.

Ketua Garda AMIN Takalar Abdullah Hasan mengatakan, laporan itu dilakukan untuk meredah kemarahan masyarakat yang sudah viral di perbincangkan oleh masyarakat luas.

"Karena menganggap ada perilaku pejabat yang tidak netral dan provokatif," katanya, Selasa (16/1/24).

Sehingga, kata Hasan, hal itu dapat memunculkan terjadinya keributan antar pendukung Paslon Presiden dan Wakil Presiden yang merasa di rugikan.

"Itu yang sangat kita sesalkan, padahal situasi selama ini sudah adem dan kondusif," ungkapnya.

Lanjut Hasan, ia meminta Bawaslu Takalar bisa menindak dengan tegas pelanggaran tersebut.

Hal itu juga sebagai wujud menciptakan rasa keadialan bagi seluruh masyarakat kabupaten Takalar.

"Kami juga berterima kasih atas respon gerak cepatnya Bawaslu Takalar yang sudah turun lapangan mengumpulkan bukti awal atas Video Viral tersebut," jelasnya.

Viral Sekda Takalar Bahas Peluang Menang Anak Jokowi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar Muhammad Hasbi viral di media sosial.

Muhammad Hasbi jadi perbincangan setelah videonya membahas peluang anak Jokowi menang di depan guru-guru.

Awalnya Hasbi membahas nasib guru-guru yang belum terangkat jadi ASN PPPK.

Ia pun menyebut formasi penerimaan ASN berpeluang dibuka lagi ke depan jika anak Jokowi menang.

Dalam video tersebut, Sekda Takalar awalnya menyebutkan upaya mencari belanja untuk penggajian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Setengah mati mencarikan di mana ini belanja untuk penggajian PPPK, jadi syukur sekali kita ini Takalar pro kepada PPPK yang ada. Tapi yang belum terangkat, mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS, begitu caranya," demikian pernyataan Muhammad Hasbi.

Video tersebut menampilkan pernyataan Sekda Takalar membahas peluang anak Jokowi menang.

"Pak Jokowi sudah janjikan kalau anaknya menang, Insyaallah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS jutaan. Itu harus diapresiasi, pengangkatan CPNS kita butuh, guru-guru ini kurang, tapi kita tidak mau menambah beban APBD, kita maunya anggaran dari pusat bertambah untuk penggajian PPPK," ujar Muhammad Hasbi yang disambut tepuk tangan oleh guru-guru yang menyaksikan pidatonya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved